HARIAN MERAPI - Penciptaan manusia oleh Allah SWT sebagai sangat istimewa. Manusia diciptakan dengan sempurna.
Kesempurnaan dalam penciptaan manusian oleh Allah Sang Maha Pencipta diantaranya adalah pada susunan tubuh manusia yang seperti susunan falak dan guusan bintang.
Persamaan susunan itu diantaranya dituliskan di kitab Durratun Nasihin pada pelajaran ke 33 yang menerangkan keutamaan manusia.
Disampaikan bahwa, susunan falak dan gugusan bintang adalah seperti susunan manusia.
Kesamaan itu pada bagian falak yang terdapat tujuh, demikian pula dengan anggota tubuh manusia yang ada tujuh.
Baca Juga: Dewan Pers soroti wartawan tak resmi peras pemerintah daerah, ini modusnya
Falak terbagi menjadi dua belas gugusan bintang, maka demikian pula pada tubuh manusia terdapat dua belas lubang.
12 lubang itu yakni dua mata, dua telinga, dua lubang hidung, kubul dan dubur, dua susu, mulut dan pusar.
Enam gugusan bintang itu ada di sebelah selatan, dan enam lainnya ada di sebelah utara.
Maka demikian pula halnya dengan enam lubang itu ada di belahan kanan manusia, dan enam lainnya ada di belahan kirinya.
Dan pada falak ada tujuh bintang, demikian pula pada tubuh manusia ada tujuh kekuatan yakni pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecap, peraba, pemikir, dan pembicara.
Baca Juga: Warga meriahkan HUT ke-70 Kampung Tegalasri Karanganyar di GOR RM Said
Maka itu gerakan-gerakan dari manusia seperti gerakan-gerakan bintang. Kelahiran dari manusia seperti terbitnya bintang-bintang, dan kematian manusia seperti tenggelamnya bintang-bintang. Dan ini perumpamaan di alam atas, atau alam yang ada di angkasa.
Ada perumpanaan manusia dengan alam bawah bahwa tubuh manusia diumpamakan seperti bumi.
Perumpamaan itu adalah tulang-tulang manusia diumpamakan gunung-gunung, otak seumpama bahan-bahan mineral atau tambang, dan keringat manusia seumpama sungai-sungai.