Pengalaman mistis Ki Mas Lurah Cermo Radyo Harsono, datang orang ke rumah membawa keris kuno

photo author
- Sabtu, 5 Juli 2025 | 22:00 WIB
Ki Mas Lurah Cermo Radyo Harsono (MERAPI-AMAT SUKANDAR)
Ki Mas Lurah Cermo Radyo Harsono (MERAPI-AMAT SUKANDAR)

HARIAN MERAPI - Sebagai seorang dalang, Ki Mas Lurah Cermo Radyo Harsono tentu pernah mengalami banyak pengalaman mistis.

Pengalaman yang sampai kini masih membekas dalam kenangannya, ketika Ki Radyo Harsono mendalang pada acara peresmian sebuah Wihara Buddha di Trowulan, Jawa Timur.

Ada pengalaman yang aneh dalam hajatan besar tersebut. Sebelum dia melaksanakan pagelaran wayang kulit dengan lakon Sesaji Rajasuya , di Trowulan dan sekitarnya turun hujan deras.

 

Setelah hujan mereda, pagelaran wayang kulit pun dimulai. Di antara umat Buddha yang menonton, ada seseorang yang kesurupan menghampiri perjalanan Ki Radyo Harsono ke tempat pagelaran.

Anehnya, orang tersebut dalam menyalami mengucapkan kata-kata bahasa Jawa yang dirasa aneh oleh Ki Radyo Harsono.

Mangga Raden Wijaya , mangga Raden Wijaya ., demikian diucapkan berulang kali dengan sikap seperti mangayubagya kedatangan seorang raja.

Mengalami keadaan aneh seperti ini, Ki Radyo Harsono perasaannya menjadi bingung sendiri.

Baca Juga: Kru Dalang Seno Channel gelar jenang sumsuman, makna filosofinya tak sekadar kembalikan tenaga dan jaga kekompakan

Dan dalam melaksanakan pagelaran semua nara pradangga atau penabuh gamelan juga merasa antara sadar dan tidak sadar.

Sehingga pertunjukan wayang kulit yang digelarnya menjadi tidak beraturan. Namun dia bersyukur, karena pagelaran itu bisa dipungkasi dengan selamat.

Kira-kira seminggu dari peristiwa itu, ada orang yang datang ke rumahnya dengan membawa sebilah keris kuno supaya dimahari.

Keris tersebut dengan tangguh Majapahit, berdapur jalak sinom dan berpamor nggajih .

Baca Juga: Rakor FKUB se-Soloraya digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar: Wujudkan kerukunan umat beragama

Melihat keris yang tergolong baik itu, Ki Radyo langsung memberinya mahar yang tidak mahal. Keris tersebut sampai kini masih disimpan dan dirawatnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X