Syiar Islam, Allah Maha Pemurah, niat buruk Urung dilakukan pun dicatat sebagai pahala baik

photo author
- Minggu, 29 Juni 2025 | 11:30 WIB
Seorang pria bekerja untuk menghidupi keluarga  (Foto : Pexels/Yury Kim)
Seorang pria bekerja untuk menghidupi keluarga (Foto : Pexels/Yury Kim)

Baca Juga: Kecil-kecil lihai mencuri

Dan apabila hambaKu bermaksud untuk berbuat satu kebaikan namun tidak melakukannya maka tulislah baginya satu kebaikan, lalu jika ia melakukannya maka tulislah bagiannya 10 kali lipat hingga 700 kali lipat. Dan ia menambahkan pada bagian riwayat hingga berlipat-lipat ganda. HR Muslim.

Dari dua hadis tersebut jelaslah bahwa Allah memerintahkan untuk berniat baik dan berbuat kebajikan.

Kebaikkan ini seyogyanya tidak hanya untuk kebaikan diri sendiri melainkan untuk kebaikan orang lain dan masyarakat.

Kebaikkan yang dampaknya untuk diri sendiri namun juga orang lain.

Banyak sekali niat baik, seperti berniat untuk wakaf, shodaqoh, perbaikan mushola, masjid, pembangunan jalan atau membuat gedung sekolah.

Dan alangkah lebih baik untuk merealisasikan niat itu sehingga mendapat catatan pahala yang baik. Insya Allah jika dampaknya untuk kebaikan orang lain maka Allah mencatatnya dan melipat gandakan pahalanya lebih dari 700 kali.

Mari kita selalu berniat baik dan merealisasikan niat baik itu hanya untuk mendapat ridlo Allah. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X