Syiar Islam, Allah Maha Pemurah, niat buruk Urung dilakukan pun dicatat sebagai pahala baik

photo author
- Minggu, 29 Juni 2025 | 11:30 WIB
Seorang pria bekerja untuk menghidupi keluarga  (Foto : Pexels/Yury Kim)
Seorang pria bekerja untuk menghidupi keluarga (Foto : Pexels/Yury Kim)

HARIAN MERAPI - Allah Maha Pemurah dan Bijaksana. Niat buruk yang urung dilakukan karena takut pada Allah rupanya dicatat sebagai suatu pahala kebaikan.

Tentu, berniat untuk melakukan sebuah kebaikan mendapat satu catatan baik. Apalagi jika berniat baik dan melakukan perbuatan baik itu pasti dicatat sebagai kebaikan, amal kebaikan yang sempurna.

Allah perintahkan malaikat untuk mencatat perbuatan baik dan buruk dari manusia.

Catatan ini mulai dari niat baik hingga melakukan perbuatan yang diniatkan atau direncanakan itu, kendati masih dalam hati, atau belum diutarakan.

Baca Juga: Petugas keamanan malah diamankan

Catatan ini akan diperlihatkan pada hari kiamat, sebagai dasar mempertimbangkan untuk dimasukkan dalam surga atau neraka.

Merujuk pada Ensiklopedi Hadits Qudsi dengan pensyarah Imam Al-Qasthalani dan Imam An-Nawawi

Ada sebuah Hadits Qudsi yang menyampaikan, Dia berfirman sesungguhnya Allah mencatat kebaikan dan keburukan, lalu Menjelaskan hal tersebut, maka barangsiapa yang berniat satu kebaikan namun tidak melakukannya, Allah mencatatnya di sisiNya sebagai sebuah kebaikan yang sempurna bagi orang itu, lalu Jika ia berniat kebaikan dan melakukannya Allah mencatatnya di sisinya dengan 10 kebaikan hingga 700 kali lipat bahkan berlipat-lipat ganda.

Dan barangsiapa yang berniat satu keburukan namun tidak melakukannya Allah mencatat Nya di sisinya sebagai satu kebaikan yang sempurna bagi orang tersebut. Lalu Jika ia berniat keburukan dan melakukannya Allah mencatat-Nya sebagai satu kejahatan.

Baca Juga: Sulitnya memberantas pungli di sektor pelayanan publik

Begitu senangnya manusia, umat Mukmin, berniat berbuat baik sudah mendapatkan pahala, apalagi jika merealisasikan niat baik tersebut, yang mendapatkan pahala baik 10 kebaikkan hingga 700 kali lipat kebaikan, bahkan berlipat-lipat ganda.

Artinya, hanya Allah yang mengetahui berapa lipatan tersebut berbilang.

Ada sebuah Hadits Qudsi lain yang diriwayatkan Muslim

Abu Hurairah menyampaikan bahwa Rasulullah SAW bersabda, Allah berfirman ; apabila hambaKu bermaksud untuk melakukan satu kejahatan maka janganlah kalian mencatatnya untuknya hingga melakukannya.

Jika ia melakukannya maka tulislah dengan yang sebanding dan apabila meninggalkannya karena Aku, maka tulislah bagimu sebagai sebuah kebaikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X