Candi Ngawen di Kabupaten Magelang memiliki corak bangunan berbeda dengan candi-candi lain

photo author
- Sabtu, 22 Maret 2025 | 21:30 WIB
Arca Dhyani Buddha Ratna Sambawa tanpa kepala di bilik candi Ngawen II. (MERAPI-AMAT SUKANDAR)
Arca Dhyani Buddha Ratna Sambawa tanpa kepala di bilik candi Ngawen II. (MERAPI-AMAT SUKANDAR)

Arca ini berukuran tinggi 09,6 m, lebar 09,6 m dan tebal 08,7m. Arca Buddha lainnya yang masih tersisa adalah Arca Dyani Buddha Amitabha, yang berada di candi IV arca ini bagian kepala sudah hilang, kedua tangannya patah tinggal telapak tangan sampai siku.

Candi IV ini sudah digarap dengan proyek konsolidasi, di mana tumpuan kaki candi sudah diperkuat. Di sekitar kompleks candi kini sudah dibuat saluran drainase sehingga air tidak lagi menggenang di pelataran candi.

Sumantoro, teknisi pelestarian cagar budaya dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X yang bertugas di Magelang menjelaskan, di kompleks Candi Ngawen kini sudah ada pojok literasi ‘Widya Bawana’.

Di sini disediakan buku-buku tentang kebudayaan Indonesia yang dapat dibaca para pengunjung candi. (Amat Sukandar/Koran Merapi) *

 



Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X