HARIAN MERAPI - Bagian terakhir atau keempat cerita misteri penumpang bus siluman, dari dalam kantong mori keluar cahaya.
Setelah berkata, sopir bus siluman itu lalu menghilang. Pak Sunarjo akhirnya terbangun kemudian ia duduk termenung di kasur tempat tidurnya memikirkan makna mimpinya itu.
Pak Sunarjo lalu mencari apa saja yang diminta oleh sopir bus siluman didalam mimpinya itu.
Ia lalu ke pasar membeli mori putih dan dibuar kantong.
Baca Juga: Cerita misteri penumpang bus siluman 1, sudah menunggu lama tak ada bus yang lewat
Kemudian membeli kemenyan dan pergi ke kuburan mencari bunga kamboja. Setelah uba rampe siap, kemenyan dan bunga kamboja dimasukkan dalam kantong lalu diletakkan dibawah kasurnya.
Kemudian Pak Sunarjo bekerja seperti biasanya. Sabtu malam minggu berlalu ia lupa tidak membuka kantong yang ada di bawah kasurnya.
Baru hari Minggu ia membuka kantong tersebut. Waktu ia membuka kantong terdengar suara: "He Pak” Narjo kamu sudah kehilangan rezeki Satu Minggu “.
Sopir bus siluman itu melanjutkan penjelasannya: ”Masih ada 3 Minggu jangan sampai lupa”.
Baca Juga: Cerita misteri penumpang bus siluman 2, pak sopir menggelengkan kepala tak mau menerima uang
Ternyata setelah dibuka kantong mori itu tidak ada apa apanya. Dengan perasaan menyesal ia mengembalikan kantong mori itu di bawah kasurnya.
Ia bekerja seperti biasanya mencari dagangan di desa desa dan menjualnya ke kota. Pada hari Sabtu malam Pak Sunarjo masuk kamar dan berdoa semoga ada rejeki didalam kantongnya.
Dengan perlahan lahan ia mengambil kantongnya. Gebyar, gebyar dari dalam kantongnya keluar cahaya. Setelah cahaya itu padam Pak Sunarjo membuka kantongnya.
Astaga dalam kantongnya ada uang setelah dihitung uang tersebut ada Rp. 770.000,- ia berpikir ''uang dari mana ini ?”
Baca Juga: Cerita misteri penumpang bus siluman 3, mendapat keuntungan hampir dua kali lipat
Ia tahu kalau uang tersebut dari sopir bus siluman. Halal atau tidak ia tidak memikirkan hal itu. Ia berpikir ia tidak mencuritetapi ia diberi.