HARIAN MERAPI - Cerita sosok misterius di Jembatan Mirit 2, Tugi dibuat kaget karena dagangannya laris dan cepat habis.
Ketika Tugi akan memberikan dawet, anehnya pembeli tersebut tiba-tiba menghilang. Alangkah terkejutnya Tugi, jantungnya berdegub lebih cepat bulu kuduknya pun bergidik. Pasalnya tak didapati seorang pun di sana.
Jalanan pun nampak sepi, matahari pun tak lagi nampak. Guratan senja di caakrawaala semakin terlihat jelas. Tanpa penerangan, sepanjang jembatan nampak remang-remang.
Baca Juga: Pengalaman misteri Dian saat di rel kereta api kunang-kunang itu berubah rupa menjadi merah
Belum dapat ia memecahkan misteri menghilangnya seorang kakek, kini ia dikejutkan dengan puluhan orang yang menyerbu dawetnya.
Para rombongan wisatawan berbondong-bondong membeli dagangannya. Tak lama kemudian datang lagi mobil pengiring pengantin yang tak sengaja melintas jalan tersebut karena tersasar.
Belum selesai melayani pembeli datang lagi rombongan anak SMA pulang berkegiatan. Satu sisi Tugi senang namun disisi lain seperti ada yang janggal.
Dagangannya pun terjual habis tak tersisa. Tugi masih berpikir keras perihal kejadian yang menimpanya seperti tidak masuk akal.
Jalanan pun kembali senyap tak ada cahaya lampu yang menyoroti sepanjang perjalanan pulang. Tugi pun kian mempercepat langkahnya.
Remang-remang malam semakin membuatnya ketakutan. Tak jauh dari tempatnya berjualan terdapat sebuah surau. Selepas
sholat ia beristirahat sejenak.
“Sepertinya dagangannya laku keras” ucap takmir masjid.
“Alhamdulillah Pak, akhirnya saya bisa berjualan lagi.”
Baca Juga: Mencari ikan di Sungai Oya, Trimbel mendapat pengalaman misteri dari makhluk penunggu kali
“Akhirnya doa mas Tugi selama ini terwujud.”