HARIAN MERAPI - Cerita misteri ketika mengantar kayu bakar ke arah Ponorogo memilih mencari jalan alternatif.
Namun hal itu membuat Sarpo pun mengalami peristiwa misteri di tengah hutan.
Sore itu Sarpo, seorang sopir angkutan, bersama Supri keneknya melajukan truknya hendak menuju Ponorogo membawa muatan kayu bakar.
Baca Juga: Peminat masih minim, pendaftaran beli LPG 3 kg pakai KTP diperpanjang hingga 31 Mei 2024
Mereka memilih jalan melewati jalan alternatif, walau tak terbiasa melewati jalan yang tergolong halus dan sepi jika malam hari.
Medannya syarat dengan jalan menikung serta menanjak beberapa, di samping memang belum terpasang lampu penerangan jalan sehingga kondisi beberapa tempat gelap terutama di lintas yang berpereng-pereng.
Kondisi itu membuat sopir harus ekstra hati-hati.
Separo perjalanan, ketika hari mulai malam dan sudah memasuki kawasan Jawa Timur, tiba-tiba Sarpo mengerem truknya secara mendadak. Tak pelak derit ban mengenai aspal berdecit keras.
Baca Juga: Nekat Mencuri di Warung Tetangganya Sendiri, Ulah Pemuda Ini Terekam CCTV
“Astaghfirullah!” guman Supri sambil mengusap-usap mukanya.
“Lihat, Pak! Hampir saja nabrak tebing!” teriak Supri ketika di depanya persis ternyata tebing.
Pak Sarpo tidak menjawab, ia masih menaruh jidadnya di atas setirannya. Sambil dalam benaknya terus bersyukur serta meluhurkan asma Allah.
Sejenak kemudian Pak Sarpo mengangkat kepalanya, “Kita masih diselamatkan,” tukasnya pelan.
Baca Juga: Pejabat Indonesia disebut-sebut terima suap dari perusahaan perangkat lunak Jerman, ini langkah KPK
“Jika setir tadi kubanting kekanan, kita ….,” Pak Sarpo tak melanjutkan.