Makam Nyi Ageng Serang 4: Kalah perang ditawan Belanda, dibebaskan Sultan HB II

photo author
- Senin, 18 Desember 2023 | 18:55 WIB
Pelataran Joglo Makam Nyi Ageng Serang di Padukuhan Beku, Banjarharjo, Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta.  (Foto: Koko Triarko)
Pelataran Joglo Makam Nyi Ageng Serang di Padukuhan Beku, Banjarharjo, Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta. (Foto: Koko Triarko)

HARIAN MERAPI - Kehilangan ayahanda dan kakakanda, membuat Nyi Ageng Serang mantap menggelar perang melawan Belanda.

Perang pertama Nyi Ageng Serang yang bernama asli RA Kustiyah itu terjadi pada tahun 1792 Masehi.

Saat itu, RM Sundoro kekasih Nyi Ageng Serang sudah menjadi Raja Kasultanan Yogyakarta bergelar Sultan HB II.

Pada saat pertama menggelar perang, RA Kustiyah tertangkap hidup-hidup dan menjadi tawanan Belanda.

Baca Juga: Sebelas Hadits Nabi Muhammad SAW tentang berbakti kepada orang tua, di antaranya sebagai amalan yang paling utama

Namun atas bantuan Sultan HB II, RA Kustiyah bisa bebas. Syaratnya tidak boleh kembali ke Serang Purwodadi.

Belanda khawatir, jika RA Kustiyah kembali ke Serang bisa membangkitkan pemberontakan lagi.

Untuk sementara waktu RA Kustiyah memenuhi persyaratan dari Belanda, dan tinggal di Keraton Yogyakarta.

Namun tidak lama kemudian, pada tahun yang sama RA Kustiyah nekat kembali ke Serang.

Di Kadipaten Serang, kerabat dekat Panembahan Natapraja bernama Pangeran Kusuma Wijaya sudah mengambil-alih jabatan adipati.

Baca Juga: Libur Sekolah Lanjut Nataru, Destinasi Wisata di Karanganyar Kebanjiran Pengunjung Termasuk Edupark Intanpari

Sejarah mencatat, RA Kustiyah kemudian menikah dengan Pangeran Kusuma Wijaya tersebut.

Sudah itu, RA Kustiyah gencar melakukan dakwah dan pendidikan di kalangan masyarakat. Sejak itulah, RA Kustiyah terkenal dengan sebutan Nyi Ageng Serang.

Sementara itu di Kasultanan Yogyakarta, Belanda mulai mengadakan ontran-ontran.

Perang besar berkobar dan Kasultanan Yogyakarta, kalah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X