HARIAN MERAPI - Jarang yang tahu jika Makam Nyi Ageng Serang di Kulon
Progo merupakan salah satu tempat tirakat Soeharto, saat belum menjadi
presiden.
Makam Nyi Ageng Serang di Kulon Progo ternyata juga pernah menjadi
tempat tirakat Soeharto sebelum menjadi presiden.
Di Makam Nyi Ageng Serang Kulon Progo itu juga dimakamkan pula guru
spiritual Soeharto belum menjadi presiden.
Juru kunci Makam Nyi Ageng Serang, Suwaldi (56) mengatakan guru
spiritual Soeharto itu adalah RM Boedi Oetomo.
"RM Boedi Oetomo itu juga masih cucu Nyi Ageng Serang," kata Suwaldi
saat ditemui di kompleks makam, belum lama ini.
Menurut Suwaldi, cerita dari kakek-nenek setempat Soeharto sering
datang tirakat di Makam Nyi Ageng Serang didampingi RM Boedi Oetomo.
"Saat itu saya sendiri masih kecil," kata Suwaldi yang mengaku lahir
pada sekitar tahun 1967.
Jika menurut sejarahnya, Soeharto mulai menjadi penjabat Presiden RI
pada tahun 1967.
Setahun kemudian, 1968 pejuang dari desa Kemusuk ini baru resmi
menjadi Presiden ke-2 RI.
Sangat mungkin, Soeharto yang memang terkenal gentur laku tirakat pada
tahun 1967 pernah tirakat di Makam Nyi Ageng Serang.
Makam Nyi Ageng Serang berada di Padukuhan Beku, Banjarharjo,
Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta.
Makam Pahlawan Nasional ini berada di Bukit Trajumas, yang pada zaman
dulu terkenal keramat.
Makam Nyi Ageng Serang di Kulon Progo ini juga sering menjadi tempat
tirakat sejumlah orang yang mencari pangkat.