HARIAN MERAPI - Kejadian misteri tinggal di rumah kosong 1, Nenek ditinggal sendirian di rumah untuk ikut Tahlilan.
Karena rumahnya sudah hampir roboh, sepasang suami istri Sardi dan Tarmi untuk sementara pindah rumah. Kebetulan ada rumah tetangganya yang kosong.
Rumah tersebut milik Sartika, namun Sartika sudah lama meninggal dunia. Sardi dan Tarmi minta izin kepada adiknya Sartika untuk mengisi rumah kakaknya.
Baca Juga: Perkuat silaturahim untuk tambah ilmu dan rezeki
Setelah diizinkan, mereka membawa barang-barang untuk disimpan di rumah kosong itu. Lalu mulailah mereka membersihkan dan membereskan semua peralatan dan barang-barangnya. Setelah selesai, mereka mulai tinggal di rumah itu.
Di dalamnya ada tiga kamar tidur dan satu kamar mandi. Sardi dan Tarmi menempati kamar paling depan. Anaknya yang semata wayang masih usia sembilan tahun belum berani tidur sendiri.
Kadang-kadang masih suka ditemani ayah dan ibunya. Sedangkan kamar yang satu lagi diisi oleh neneknya yang bernama Nek Wanti yang juga ikut tinggal serumah. Jadilah di rumah itu diisi empat orang.
"Oh ya Nek sore ini ada acara tahlilan di rumah Bu Lela. Nenek mau ikut?" ajak Tarmi. Di kampung itu, setiap malam Jumat diadakan acara tahlilan jika ada tetangga yang meninggal dunia."
"Bu Lela kan rumahnya jauh. Nenek malas jalan kaki ke sana. Mungkin nenek nggak akan ikutan aja lah..." jawab Nek Wanti sambil geleng-geleng kepala.
"Baiklah kalau begitu. Kami gak lama kok. Paling sekitar duapuluh menit. Nenek jaga rumah aja ya. Jangan keluar dari rumah, "Tarmi mengingatkan.
Setelah pamitan, selepas Maghrib mereka pergi untuk tahlilan. Mereka bertiga pergi mengendarai motor karena rumahnya agak jauh.
Setelah mereka pergi, Nek Wanti menutup pintu rumah dan menyetel televisi.
Sampai tak terasa ketiduran di kursi. Bahkan sewaktu cucunya pulang, Nek Wanti tidak tahu. Tarmi membangunkannya untuk pindah ke kamar, tapi Nek Wanti tidak mau bangun dan tetap terlelap.