Demo warga gagal gara-gara sang koordinator demo berhasil disuap oleh tuyul, objek yang akan didemo warga

photo author
- Jumat, 6 Oktober 2023 | 20:10 WIB
 Demo warga gagal gara-gara sang koordinator demo berhasil disuap oleh tuyul, objek yang akan didemo warga (Pramono Estu)
Demo warga gagal gara-gara sang koordinator demo berhasil disuap oleh tuyul, objek yang akan didemo warga (Pramono Estu)

HARIAN MERAPI - Setiap gerakan demo, pasti ada koordinator yang memberi komando untul menggerakan demo warga.

Namun apa jadinya jika sang koordinator demo itu berhasil disuap.

Lebih mengejutkan lagi, yang menyuap itu adalah tuyul, sosok yang akan menjadi objek dalam demo warga itu.

 Baca Juga: Seorang lansia hilang di hutan Ranomerut Minahasa, begini upaya Tim SAR menemukannya

Melalui penerawangan yang cermat oleh seorang ahli supranatural diketahui, Bu Mentes, istri salah satu perangkat desa, melakukan perbuatan tidak terpuji. Menyuruh tuyul peliharaannya mencuri uang milik warga sekitarnya.

Warga berang, akan mengadakan demo di depan Balai Desa. Menuntut agar Bu Mentes menghentikan perbuatannya. Bila perlu, suaminya juga diminta turun dari jabatannya.

Kang Sarudi tidak keberatan ditunjuk sebagai koordinator pendemo sekaligus sebagai “corong”, mewakili warga yang kehilangan uang akibat ulah Bu Mentes.

Warga mahfum jika Kang Sarudi bukanlah orang sempurna lahir-batin. Namun dalam hal bicara lantang di muka umum, dialah jagonya.

Hari itu puluhan warga mengadakan demo dipimpin Kang Sarudi. Sayang, Pak Kades tidak bisa menemui para pendemo karena ada acara di Kabupaten. Warga berjanji akan mengulangi demo pada hari berikutnya.

Baca Juga: 30 wanita disekap oleh pemilik karaoke di Aru, ini perlindungan yang diberikan polisi

Tengah malam yang sunyi Kang Sarudi terbangun dari tidurnya. Kupingnya mendengar suara cukup keras, pintu depan diketuk orang. Tok...tok...tok...! Dan...byuuuk..! Ada suara seperti kertas disebar di lantai.

Bergegas Kang Sarudi menuju pintu depan. Begitu pintu dibuka, di teras tidak didapati seorang pun. Namun ketika matanya mengamati lantai teras, Kang Sarudi terhenyak.

Teras depan rumahnya yang berukuran tiga meter kali enam meter, penuh dengan hamparan uang kertas. Dari pecahan dua ribuan, lima ribuan, sampai sepuluh ribuan rupiah.

“Lho, siapa ini yang menyebar uang segini banyak?”, tanyanya dalam hati. Tak urung runtuh juga iman Kang Sarudi. Diam-diam uang kertas yang tersebar di lantai teras itu dia punguti.

Belum sempat dihitung berapa jumlahnya, buru- buru uang tersebut dia bawa masuk ke kamarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X