HARIAN MERAPI - Sering sudah kita dengar kejadian misteri dari hotel. Da kali ini dialami oleh Sati sekeluarga.
Seperti cerita yang terjadi sekitar tahun 1987 inu, di salah satu hotel di Yogya. Kala itu, Sati bersama ayah, ibu dan keluarganya dari Jakarta mau liburan bertamasya di kota Yogya.
Namun tak disangka saat menginap di salah satu hotel di Yogya, mereka malah menemui kejadian misteri.
Baca Juga: Pemuda dan Masyarakat Desa Diajak Awasi Pemilu 2024
Tiba di hotel, Sati dan ibunya dibuat heran ketika melihat seorang anak kecil bertubuh gempal memakai baju kotak-kotak, celana pendek, dekil dan lusuh penampilannya mengikuti mulai dari pintu lobi.
Saat naik ke lift ke lantai dua, si anak kecil itu tak ikut masuk. Sati dan ibunya pun merasa lega karena dalam hati mereka sebenarnya agak takut.
Tapi ketika sampai di lantai dua dan pintu lift terbuka, Sati dan ibunya kaget luar biasa. Si anak kecil yang tadi mengikuti di lobi tiba-tiba muncul di depan pintu lift.
Si anak kecil itu hanya diam terpaku. Sati dan ibunya langsung belari keluar lift. Melihat tingkah aneh itu, keluarga yang lain hanya terheran-heran.
Sampai di kamar, keduanya menceritakan apa yang tadi dilihatnya sejak di pintu lobi hingga pintu lift. Tapi keluarga yang lain tak ada yang percaya karena tak melihat seperti yang diceritakan Sati dan ibunya.
Baca Juga: Kekurangan Air Bersih di Salatiga, Bukan di Kecamatan Sidorejo, Tapi di Kecamatan yang Satu Ini
Waktu malam harinya ketika sedang tiduran, Sati mendengar radio di kamarnya menyala sendiri. Sati lalu mematikannya. Tapi tak lama kemudian, radio menyala kembali. "Ini pasti ada yang tidak beres," kata Sati dalam hati.
Karena merasa ketakutan, Sayi akhirnya minta pindah kamar. Semenjak itu, Sati selalu meminta untuk tak menginap di hotel itu jika bertamasya ke Yogya.
Karena hingga kini Sati masih terbayang wajah si anak kecil yang mengikutinya dan ibunya dari pintu hingga depan pintu lift di hotel itu.
Masak maunya sedang-senang tamasya, kok malah dibuat ketakutan. - Semua nama samaran (Seperti dikisahkan Heru Prasetyo di Koran Merapi) *