Kekayaan Bukan Segalanya 5: Lulus Predikat Summa Cumlaude Namun Menolak Tawaran Pekerjaan Bagus

photo author
- Minggu, 23 Januari 2022 | 09:00 WIB
Marni lulus dengan predikat suma cumlaude (Ilustrasi Sibhe)
Marni lulus dengan predikat suma cumlaude (Ilustrasi Sibhe)

harianmerapi.com - Meski menjadi kecemasan orang tua dengan kesibukannya yang luar biasa, toh Marni selalu bisa bertanggung jawab pada dirinya.

Kuliahnya bisa lulus tepat waktu dengan predikat summa cumlaude atau dengan pujian tertinggi. Status itu pun membuat Marni langsung mendapat banyak tawaran pekerjaan bagus di berbagi instansi dan perusahaan besar.

Bu Baroto tentu merasa mongkok dengan prestasi yang dicapai putrinya itu. Sebagai orang tua, Bu Baroto berharap Marni bisa meraih kedudukan tinggi dalam hidupnya.

Baca Juga: Pengalaman Horor Kurir, Mampir di Angkringan Misterius di Alas Ngawi yang Dikelola Kuntilanak dan Gendruwo

Sekarang, hal itu sudah berada di depan matanya. Marni tinggal memilih, instansi mana yang ia sukai karena semua menawarkan posisi yang sangat bagus.

Tapi menunggu hari demi hari, Marni tak segera memberi keputusan. Ia tetap saja asyik dengan pekerjaan lama yang selama ini ditekuni.

Membimbing warga sekitar dan mereka yang kurang mampu, untuk ditampung dan bergabung dengan usahanya. Memang sudah cukup banyak usaha yang ditekuni Marni.

Bahkan pengembangannya kini bukan lagi sebatas memproduksi barang, namun sudah memasarkannya langsung. Baik di dalam kota sendiri, luar kota bahkan beberapa di antaranya sudah diekspor ke luar negeri.

Baca Juga: Menanam Harapan Terbaik bagi Orang Beriman di Tengah Badai Kehidupan

"Marni, bagaimana dengan tawaran kerja di kantor. Mana yang mau dipilih?" tanya Bu Baroto saat ada kesempatan untuk bicara dengan Marni.

"Marni kan sudah kerja, Bu. Kenapa harus menerima tawaran dari luar. Biar saja kasih kesempatan orang lain yang mengisinya," jawab Marni dengan santai.

Tentu saja jawaban yang sangat mengejutkan bagi Bu Baroto. Tadinya ia sudah membayangkan Marni bekerja menjadi pimpinan di kantor besar, memakai baju bagus, pulang pergi diantar sopir. Namun bayangan itu langsung pudar saat mendengar ucapan Marni.

"Apa Marni tidak ingin punya pekerjaan yang lebih mapan?" tanya Bu Baroto lagi.

Baca Juga: Oleh-oleh Buah Naga Bikin Malu, Bangga Jadi PNS dan Es Krim untuk Obat Sariawan

"Bu, Marni sudah merasa mapan dengan pekerjaan yang sekarang ini. Marni merasa usaha ini masih akan bisa berkembang lagi. Dan yang lebih utama lagi, akan banyak orang-orang yang bisa tertampung untuk ikut bekerja," kata Marni.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Filosofi laron dalam masyarakat Jawa

Senin, 28 April 2025 | 14:45 WIB
X