JOGJA, harianmerapi.com – Jenis kapulaga cukup mudah ditemukan di pasaran, yakni kapulaga Jawa atau lokal dan kapulaga Arab.
Jenis kapulaga Arab ada yang menyebut pula kapulaga hijau memiliki bentuk lonjong, sedangkan kapulaga lokal berbentuk bulat.
Selain dapat digunakan sebagai rempah-rempah untuk mendukung lezatnya masakan, kapulaga Arab mempunyai manfaat atau khasiat kesehatan.
Baca Juga: Dokter Andi Khomeini Takdir Patahkan Prediksi Gelombang Ketiga Covid-19 di Indonesia Bulan Depan
Cara penggunaan kapulaga Arab sebagai bumbu masakan maupun bahan alami untuk terapi kesehatan tak jauh beda dengan kapulaga Jawa.
Namun untuk bumbu masakan, kapulaga Arab mayoritas digunakan untuk bumbu masakan khas Timur Tengah.
Seiring kemajuan teknologi, cara pemanfaatan kapulaga Arab maupun Jawa kian beragam, apalagi dapat diproses menjadi wujud bubuk sampai minyak aroma terapi.
Baca Juga: Suami Suka Main Judi dan Perempuan, Istri Minta Bantuan 'Orang Pintar'
Sejumlah sumber mengungkapkan, kapulaga Arab dapat dijadikan musuh flu termasuk di antaranya batuk dan pilek. Alasannya antara lain kapulaga mengandung antioksidan, sehingga ditakuti flu.
Cara pemanfaatannya, yakni kapulaga Arab secukupnya direndam dalam air minum, bisa pula minuman teh dan kopi. Sebelum diminum dapat ditambah madu murni.
Dengan izin Yang Maha Penyembuh, keluhan kesehatan tersebut semoga lekas teratasi tanpa perlu membeli obat-obatan berbahan kimia.
Khasiat alami lainnya, dengan menghirup aroma minyak esensial berbahan kapulaga diharapkan pula dapat menenangkan dapat membantu mengatasi masalah susah tidur (insomnia) serta kecemasan.
Baca Juga: Ekspansi Panembahan Senopati ke Jawa Timur 1: Menegaskan Riwayat Sunan Giri Tentang Raja di Jawa
Bahkan keberadaan kapulaga juga dapat membantu meningkatkan kesehatan mulut, sebab bersifat sebagai antiperadangan dan antioksidan.
