harianmerapi.com - Bahan alami berkhasiat obat ada beragam jenisnya. Selain itu juga beragam cara pemanfaatannya, baik untuk membantu mencegah maupun mengatasi gangguan kesehatan. Suatu hal layak disyukuri, ketika bisa memanfaatkan bahan alami dengan baik, diharapkan lebih menghemat biaya serta aman bagi kesehatan meski pemakaiannya jangka panjang.
Seperti dijelaskan salah satu peracik jamu asal Margoluwih Sleman, Supri M, bahan alami wujud kapulaga dapat dimanfaatkan dalam bentuk masih segar, sudah dikeringkan bahkan sampai wujud bubuk. Khasiat atau manfaat kesehatan dari kapulaga, antara lain bisa membantu mencegah dan mengatasi masuk angin, menjaga stamina badan, musuh badan terasa pegal-pegal ataupun capek-capek.
“Selain dimanfaatkan secara tunggal, kapulaga dapat juga dikombinasi bahan-bahan lain. Sebagai contoh kapulaga sering dicampur bahan lain bagi para peracik jamu tradisional. Biasa juga dicampurkan pada minuman jenis wedang uwuh,” jelasnya kepada Merapi
, belum lama ini.
Tak hanya memberikan aroma maupun cita rasa khas, sebut Supri, kapulaga juga akan menambah manfaat kesehatan. Wajar jika bahan alami ini termasuk rempah populer, serta menjadikan alasan tersendiri ketika sejumlah negara pernah menjajah Indonesia, misalnya Belanda. Sedangkan cara pemanfaatan secara sederhana, sebagian resepnya bisa dibaca di beberapa sumber atau bahkan diperoleh secara gethok tular.
Sebagai contoh, ketika terserang demam, bisa dengan merebus bagian buah kapulaga dan batang tanaman kapulaga selama lebih kurang seperempat jam kemudian disaring dan airnya diminum. Sedangkan sebagai musuh batuk, bisa menggunakan bagian buah kapulaga cukup dikunyah-kunyah. Lalu untuk mencegah mual, buah kapulaga direbus dan dimakan. Dalam sehari bisa satu atau dua kali sampai sembuh. Selain itu juga dapat sebagai musuh bau badan, caranya dengan memanfaatkan bagian rimpang direbus secukupnya, disaring dan diminum airnya.
“Kalau kapulaga sudah diproses menjadi wujud bubuk atau serbuk akan lebih praktis penggunaannya. Cukup mengambil sesuai takaran dan dikombinasi dengan bahan berkhasiat lain,” urai Supri.