JAKARTA, harianmerapi.com - Ada beberapa opsi terapi kanker paru yang disesuaikan dengan ukuran, cakupan, tipe kanker paru, dan kondisi kesehatan pasien secara umum.
Dr. Ralph Girson Ginarsa, SpPD-KHOM, spesialis penyakit dalam dan konsultan hematologi onkologi medik mengatakan bahwa gejala kanker paru seringkali tidak nampak pada stadium awal sebab tanda-tandanya serupa dengan penyakit umum lain seperti TBC ataupun dampak dari kebiasaan merokok jangka panjang.
Dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu menyebutkan tidak sedikit pasien yang datang dengan kanker paru sudah berada pada stadiun lanjut. Menurut Dr. Ralph jika pasien melakukan pemeriksaan sejak dini, maka akan mendapatkan hasil pengobatan yang lebih baik.
Baca Juga: Indonesia Open 2021, Minions Lega Bisa Melangkah ke Semifinal
"Bagi mereka yang di atas usia 55 tahun yang sering terpapar dengan faktor risiko tersebut, deteksi dini kanker paru dapat dilakukan dengan skrining tahunan melalui tes pencitraan. Jika diduga terdapat kanker paru, akan dilakukan scan CT, PET atau MRI, kemudian pengujian lendir, dan pengujian yang lebih lanjut lainnya," Dr. Ralph dalam webinar di Jakarta pada Jumat (26/11/2021).
Dr. Ralph menjelaskan terdapat tiga metode utama terapi kanker paru bergantung pada ukuran, cakupan, tipe kanker paru dan kondisi kesehatan pasien secara umum.
Untuk jenis kanker paru Sel Bukan Kecil (non small cell lung cancer atau NSCLC) pada stadium awal (stadium I) di mana kanker masih berada pada salah satu organ paru, terapi dapat dilakukan dengan pembedahan.
Baca Juga: Lahir Jumat Legi, Begini Perjalanan Hidup Anak Kedua Nagita Slavina Menurut Primbon Jawa
Setelah itu dapat dilanjutkan dengan kemoterapi untuk mengurangi risiko kambuh. Opsi lain setelah pembedahan dapat dilakukan terapi radiasi.
Artikel Terkait
Hati-hati dengan Kanker Kepala dan Leher, Ini Gejala dan Pengobatannya
SBY Didiagnosis Idap Kanker Prostat, Akan Berobat ke Luar Negeri, Mohon Didoakan
Manfaat Tape Ketan untuk Mencegah Kanker dan Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Dokter Anjurkan Deteksi Dini Kanker Paru Guna Cegah Stadium Lanjut
Buah Semangka Sangat Disukai Nabi Muhammad karena Mencegah Hipertensi dan Kanker Prostat