harianmerapi.com - Nagita Slavina melahirkan anak keduanya di RSU Bunda Jakarta, Jumat (26/11/2021) pagi tadi. Didampingi oleh suami dan anaknya, Nagita menjalani proses persalinan secara caesar. Langkah tersebut dipilih lantaran dinilai lebih nyaman dalam situasi pandemi.
Menurut perhitungan Jawa, anak kedua Nagita Slavina tersebut lahir pada hari Jumat Legi. Dilansir dari kanal YouTube Mbah Kober 102, Jumat Legi disebut juga Sukro Manis. Dinilai menjadi tempat keberuntungan, keprihatinan dan juga banyak gangguan dalam kehidupan.
Jumat memiliki neptu enam, sedangkan Legi memiliki neptu lima. Jika dijumlahkan keduanya menghasilkan angka sebelas. Mbah Kober menjelaskan seseorang yang lahir Jumat Legi, diawali dengan angka 5. Yakni angka yang baik dan rejeki yang baik pula.
Baca Juga: Handuk Anak Kedua Nagita Slavina Pake Produk Lokal, Ini Merknya yang Langsung 'Sold Out'
"Anak yang lahir, lelaki maupun perempuan. Lahir dengan lancar, dengan baik, kuat, sehat, nyenengke ini di masa kanak-kanak," tuturnya.
Menurutnya, anak yang lahir Jumat Legi akan rajin diajak bersekolah pada jenjang Taman Kanak-kanak. Sedangkan pada perjalanan usia enam hingga 12 tahun, mendapatkan nilai satu. Hal itu akan sangat mengejutkan orangtua, karena anak yang lincah dan ceria sebelumnya akan berubah menjadi pendiam, minder dan takut.
Dari angka tersebut, Mbah Kober menjelaskan jika nilai kehidupannya baru satu. Yakni anaknya mudah tersinggung. Saran darinya, agar tidak membentak anak supaya tidak berpengaruh kejiwaan anak. Alasan perubahannya sendiri akibat unsur usia dan weton.
Baca Juga: Deg-degan, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Sulit Tidur Jelang Persalinan
Usia 12 tahun hingga 18 tahun, nilai kehidupannya berubah menjadi dua. Secara otomatis perkembangan anak mulai membaik, dan mulai bisa bergaul. Tidak ada karakter yang mencolok, segala sifat dari anak tersebut hanya pas-pasan saja.
Selanjutnya di suai 18 tahun menuju ke 24 tahun, anak diposisikan sudah selesai menjalani pendidikan menengah atas. Nilai kehidupan yang didapat pada rentang tersebut adalah 3. Dijelaskan jika anak perempuan atau laki-laki yang lahir pada Jumat Legi akan menjadi primadona dan banyak menarik perhatian lawan jenis.
"Pecah pamor, memiliki daya pikat yang kuat dan hebat meskipun tanpa jimat," imbuhnya.
Baca Juga: Kasus Anak Jual Perabot Ibu Demi Pacar di Bantul, Paliyem Kaget Sikap Anaknya Berubah
Pada usia tersebut, Mbah Kober mengatakan akan bergonta-ganti pasangan. Jika anak yang lahir pada hari tersebut memutuskan menikah, cenderung mengarah ke perceraian. Namun, jika sudah menemukan pasangan hidup, harus benar-benar disepakati oleh kedua belah pihak. Agar apapun yang terjadi, tidak akan bercerai.
Disebut sebagai angka misteri, Mbah Kober berpesan agar pesona yang dimiliki hendaknya digunakan untuk hal-hal yang positif. Tidak hanya dalam urusan percintaan, dalam hal pekerjaan maupun membuka usaha juga disebut akan mudah meraih kesuksesan, selama berada di jalan yang benar.
Setelah menikah, diprediksi kedua belah pihak akan diserang rasa bosan. Salah satu alasannya karena banyak gangguan dari sisi luar. Yakni orang ketiga yang terpikat oleh pesona angka tiga tersebut. Tidak hanya itu, orangtua dari kedua belah pihak juga dinilai kerap tidak akur.
