harianmerapi.com - Jenis satwa reptil sering diolah oleh warga, antara ntara lain bagian daging dan hatinya. Satu di antaranya jenis bulus.
Baik daging maupun hati bulus olahannya antara lain bisa berwujud sate, tongseng, abon serta rica-rica.
Selain mengandung nilai gizi juga bagus untuk kesehatan, misalnya menjaga metabolisme tubuh, mencegah kekurangan gizi dan mendukung kesehatan mata serta kulit.
Baca Juga: Pernikahan yang Tak Direstui 26: Ceraikan Istri, Anak Tetap Tanggung Jawab Bapak
“Bagian gajih atau lemak bulus dapat juga diproses menjadi minyak bulus yang juga bisa membantu mendukung kesehatan kulit, bahkan bisa dijadikan bahan baku pembuatan sabun serta beberapa produk lain,” beber Harjono asal Yogya.
Bulus yang sudah layak disembelih, lanjut Jono, idealnya minim sudah satu tahunan. Semakin bagus juga dipilih bulus yang gemuk.
Sejumlah warga pun ada yang biasa berburu, memelihara dan bahkan mengolah daging serta gajih bulus. Salah satu yang sudah dikenalnya, yakni H Affandi, bahkan sudah membuka usaha kuliner spesial olahan bulus maupun ikan sidat. Hanya saja sejak ramai wabah Covid-19 sedang off dahulu.
Baca Juga: Misteri Rumah Kuna yang Ternyata Dihuni Bangsa Lelembut
Adapun untuk memanfaatkan gajih bulus agar bisa diambil minyaknya, yaitu bisa dengan memotong-potong gajih tersebut lalu dijemur dan minyak yang keluar ditampung di suatu wadah.
Minyak ini bisa menjadi bahan baku sabun mandi maupun krim penghalus kulit wajah. Bahkan, banyak diyakini mengandung Vitamin E, A dan K. *