Manfaat Kolang-kaling untuk Menyehatkan Sistem Pencernaan

photo author
- Minggu, 19 September 2021 | 05:35 WIB
          Kolang-kolang memiliki tekstur khas dan manfaat kesehatan. (Foto: Sulistyanto)
Kolang-kolang memiliki tekstur khas dan manfaat kesehatan. (Foto: Sulistyanto)

harianmerapi.com - Pernah mengkonsumsi kolang-kaling? Bahan alami dengan cita rasa serta tekstur khas ini antara lain sering dicampurkan pada minuman tradisional seperti bajigur dan wedang ronde. Bisa juga diolah menjadi beberapa jenis asupan dengan direbus dahulu.

Kandungan nutrisi dalam kolang-kaling diyakini mampu mendukung kesehatan. Termasuk di antaranya mengandung serat pangan yang dapat membantu menjaga serta meningkatkan kesehatan sistem pencernaan secara alami.

Hal ini pun diyakini oleh Antok T asal Gamping Sleman yang menjual minuman tradisional jenis bajigur. Apalagi untuk membuat minuman ini juga menggunakan rempah-rempah seperti kayu manis, cengkih, jahe dan daun pandan.

Baca Juga: Harimau Smarabumi Lawan Santet 3: Keluar Banyak Paku dari Pori-pori Kulit

“Ada juga yang senang mengkonsumsi asupun berbahan kolang-kaling, sebab kandungan karbohidrat pada kolang-kaling memberikan energi dan  rasa kenyang, sehingga kolang-kaling sangat cocok untuk dikonsumsi bagi sedang menjalani diet penurunan berat badan,” jelasnya.

Bahkan dengan rutin mengkonsumsi olahan kolang-kaling diharapkan dapat berperan dalam usaha mengatasi dan mencegah nyeri sendi maupun keropos tulang atau osteoporosis. Tak kalah penting, dapat membantu mencegah dan melawah nyeri sendi secara alami.

Selain itu getah kolang kaling juga memiliki khasiat sebagai obat gatal-gatal. Resepnya, yakni cukup membalurkan getah kolang kaling sebelum dibakar saat proses pembuatan kolang-kaling.

Baca Juga: Kisah dan Pesona Ratu Kalinyamat 4: Bela Pati Suami dengan Sumpah 'Tapa Wuda Sinjang Rambut'

Dengan rutin mengoleskan getah kolang-kaling diharapkan gatal-gatal dapat segera teratasi, tanpa perlu menggunakan obat kimia. Adapun bahan baku kolang-kaling berasal dari tanaman aren, yaitu pada saat buah masih muda.

Namun hanya sejumlah tempat yang ada warganya biasa memanfaatkan buah aren untuk dijadikan kolang-kaling. Perlu diketahui, bagian kulit luar aren/kolang kaling muda berwarna hijau. Biji aren mempunyai tekstur yang lembek dan berwarna bening. Kulitnya berwarna kuning dan tipis, bentuk bijinya lonjong.

Bagian biji muda inilah yang dinamakan kolang-kaling. Lalu untuk menghasilkan kolang-kaling, buah aren tersebut harus dibakar terlebih dahulu hingga hangus atau direbus selama beberapa jam.

Baca Juga: Kejujuran Membawa Nikmat 21: Menjalani Kehidupan Baru Tanpa Orang Tua

Setelah direndam dengan air kapur beberapa hari untuk menghilangkan getahnya yang gatal dan beracun, barulah biji-biji ini bisa diolah.

“Selain kolang-kaling, bahan rimpang jahe, cengkih, kayu manis dan pandan pada minuman bajigur juga bagus untuk kesehatan,” terang Anto.

Rimpang jahe antara lain bisa membantu mempercepat sembuhnya beberapa gangguan kesehatan secara alami atau tanpa perlu membeli obat berbahan kimia. Antara lain bisa menjadi musuh bebuyutan sakit perut, kembung, masuk angin, flu serta batuk kering.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X