Khasiat Kemuning untuk Mengatasi Infeksi Saluran Kencing dan Terapi Kulit Kasar

photo author
- Selasa, 14 September 2021 | 10:46 WIB
          Daun tanaman kemuning punya khasiat sebagai obat alami. (Foto: Sulistyanto)
Daun tanaman kemuning punya khasiat sebagai obat alami. (Foto: Sulistyanto)

harianmerapi.com - Pohon kemuning sudah tak asing lagi di masyarakat. Fungsinya cukup beragam, misalnya sebagai perindang, penyemarak taman hingga bisa dibentuk menjadi tanaman bonsai dengan tampilan menawan. Tak kalah penting, bisa juga dikelompokkan sebagai tanaman berkhasiat obat, seba ada khasiat kesehatannya terutama pada bagian daun serta akar pohon kemuning.

Cara pemanfaatan kemuning untuk terapi kesehatan, bisa model tunggal ataupun dikombinasi dengan bahan berkhasiat lain. Adapun contoh resep alami pemanfaatan daun kemunging untuk kesehatan, yakni sebagai ikhtiar melawan infeksi saluran kencing dan terapi kulit kasar.

Bahan yang digunakan untuk infeksi saluran kencing, yakni cukup daun tanaman kemuning sebanyak 35 gram. Bahan ini dicuci bersih mengunakan air mengalir lalu direbus menggunakan tiga gelas air bersih.

Baca Juga: Kisah dan Pesona Ratu Kalinyamat 1: Jodohnya Sudah Diramal, Pria dari Negeri Sebrang

Jika air rebusan tinggal sekitar 1,5 gelas, segera diangkat dan disaring. Hasilnya diminum tiga kali sehari, masing-masing cukup setengah gelas. Ketika bisa rutin atau disiplin menerapkannya, dengan izin Yang Maha Kuasa, diharapkan gangguan kesehatan ini segera teratasi tanpa perlu ke rumah sakit.

Selain itu daun kemuning dapat berperan untuk mengatasi radang buah zakar. Resep alami dan sederhana yang bisa diterapkan, yakni daun kemuning segar sebanyak 60 gram dikombinasi dengan sambiloto sebanyak 35 gram. Bahan ini dicuci bersih menggunakan air mengalir seperti air kran, lalu direbus dengan tiga gelas air bersih. Setelah airnya kira-kira tersisa satu gelas segera diangkat dan disaring.

Ramuan ini bisa diminum dua kali sehari, masing-masing cukup setengah gelas. Terapi ini bisa dilakukan rutin setiap hari sampai keluhan kesehatan tersebut dapat teratasi.

Baca Juga: Tamu Sungai Angker 1: Sosok Itu Bangkit dan Berjalan ke Tepian

Adapun untuk terapi kulit kasar, yakni bisa menggunakan daun kemuning segar sebanyak 30 gram. Bahan ini dicuci sampai bersih menggunakan air mengalir, lalu ditumbuk sampai lumat. Selanjutnya ditambah air bersih satu gelas sambil diaduk rata. Hasilnya segera dilulurkan pada kulit kasar setiap akan tidur malam hari. Jika bisa disiplin serta rutin dilakukan, dalam waktu tak lama diharapkan bisa terlihat hasilnya.

Lain halnya jika bagian daun tanaman kemuning ketika dikombinasi dengan  daun mengkudu dan rimpang temu giring dapat menjadi musuh berat badan berlebih atau obesitas. Dengan kata lain, dapat mendukung program diet penurunan berat badan atau mencegah dan melawan obesitas.

Resep sederhananya, yaitu cukup memanfaatkan dua jenis daun tersebut, masing-masing satu genggam dan dicuci bersih menggunakan air mengalir.  Sedangkan rimpang temu giring seukuran setengah jari kelingking ditumbuk halus. Semua bahan dijadikan satu, ditambah satu cangkir air masak sembari diaduk merata. Setelah diperas dengan sepotong kain, air yang terkumpul diminum sekaligus pada pagi hari sebelum makan.

Baca Juga: Gedung Sentra Kreasi Sosial Penyandang Disabilitas di Wonosobo untuk Berdayakan Kaum Difabel

Perlu diketahui pula, jenis kemuning di masyarakat ada yang mengelompokkan seperti kemuning lokal dan kemuning Jepang. Keduanya bahkan bisa tumbuh baik tanpa perawatan rumit, misalnya di pekarangan rumah, kebun-kebun, semak belukar, pinggir sungai dan pinggir jalan. Saat musim berbunga dan berbuah, kemuning makin memberi keindahan yang khas dan bunganya yang berwarna putih menebarkan aroma harum yang cukup khas. *

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X