harianmerapi.com - Jenis rempah-rempah cukup beragam dan mudah ditemukan di negara kita tercinta, Republik Indonesia. Peran dari dari rempah-rempah pun tak dapat disepelekan dalam kehidupan ini, misalnya di bidang kuliner, kosmetik sampai kesehatan alami. Salah satunya adalah kemiri.
Penerapan cara tradisional bisa diperoleh dari beberapa sumber termasuk gethok tular. Hal ini diakui pula oleh Budiyanto yang tinggal di kawasan Sleman dan senang dengan ramuan-ramuan tradisional menyehatkan.
“Sebagai contoh, rempah-rempah jenis kemiri antara lain bisa dimanfaatkan untuk membantu melawan sembelit sampai mendukung kesehatan rambut atau ketombe,” terangnya.
Baca Juga: Kejujuran Membawa Nikmat 19: Berat Membayangkan Masa Depan
Jika digunakan untuk melawan sembelit, cukup menggunakan satu buah kemiri dikombinasi bahan berkhasiat lain seperti dua siung bawah merah, 30 gram daun urang-aring, 10 gram kayu manis, lima gram pulosari, enam gram adas dan setengah sendok teh garam.
Semua bahan dihaluskan lalu direbus dengan 800 cc air sampai tersisa 400 cc atau separohnya. Setelah itu disaring dan airnya diminum dua kali sehari, masing-masing cukup 200 cc sekali minum.
Sedangkan untuk membantu menyuburkan/mengatasi rambut rontok dan melawan serangan ketombe, yakni bisa menggunakan kemiri yang sudah diproses menjadi minyak kemiri terlebih dahulu.
Baca Juga: 'Lovers of The Red Sky' Disukai Penggemar Drakor, Ini Beberapa Rahasianya
Cara memanfaatkan atau resep lainnya, yakni cukup menggunakan lima buah kemiri yang ditumbuk halus. Lalu ditambah air secukupnya dan dimasak sampai mengeluarkan minyak. Hasilnya digosokkan ke kulit kepala dan rambut sampai merata. Rata-rata dilakukan tiga kali dalam seminggu.
“Bagi yang mempunyai pohon kemiri maupun jenis tanaman lain yang mempunyai manfaat kesehatan, sudah selayaknya untuk tetap dijaga kelestariannya,” tandas Budi. *