HARIAN MERAPI – Bakpia Kukus Tugu Jogja terus berinovasi. Kali ini brand lokal dari Jogja tersebut meluncurkan varian terbaru, Matcha. Menariknya, peluncuran ini sekaligus menandai perayaan 40 tahun hubungan sister province antara Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Kyoto, Jepang, yang telah terjalin sejak tahun 1985.
Produk ini memadukan kelembutan khas bakpia kukus dengan cita rasa autentik Matcha, yang berasal dari Kyoto, dan dikenal sebagai salah satu matcha terbaik di dunia. Tidak hanya menghadirkan rasa yang unik, varian Matcha Jepang ini juga memiliki cerita yang lebih dalam. Kolaborasi ini menjadi simbol persahabatan yang harmonis antara dua wilayah yang kaya budaya.
Baca Juga: Bakpia Kukus Tugu Jogja Buka Toko Terbesar di Gondomanan, Usung Konsep Satu Tempat Banyak Rasa
Di samping itu, peluncuran Bakpia Kukus Tugu Jogja varian Matcha juga semakin istimewa dengan kolaborasi bersama karakter ikonik Doraemon yang menghiasi kemasan produknya. Doraemon, yang telah menjadi simbol nostalgia dan kegembiraan lintas generasi, dipilih untuk memberikan sentuhan unik sekaligus memperkuat nuansa Jepang dalam produk ini.
Kehadirannya tidak hanya mempercantik tampilan kemasan, tetapi juga mengajak konsumen untuk merasakan kehangatan cerita dan budaya yang menghubungkan Jogja dengan Kyoto. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pecinta kuliner dan penggemar Doraemon di Indonesia. Tak heran jika varian Matcha terjual ratusan box di hari pertama peluncuran pada Sabtu (18/1) di Store Resmi Bakpia Kukus Tugu Jogja Gondomanan.
Baca Juga: Sambut Perayaan Imlek 2025, The Duck King Plaza Ambarrukmo Hadirkan Menu Tradisi Istimewa
Marketing Director Bakpia Kukus Tugu Jogja, Nanang Siswanto mengutarakan, kehadiran varian Matcha mencerminkan semangat brand untuk terus bereksperimen dengan inovasi tanpa melupakan nilai lokal.
Pihaknya melakukan riset mendalam hingga enam bulan untuk menghadiarkan varian Matcha yang sesuai dengan lidah orang Indonesia. Matcha yang digunakan tidak harus dari diimpor dari Kyoto, namun bahan bakukunya bisa didapatkan dari dalam negeri dengan spesifikasi khusus.
“Sebagai brand lokal, kami percaya bahwa inovasi adalah kunci untuk tetap relevan. Dengan menghadirkan varian Matcha Jepang, kami ingin menunjukkan bahwa kolaborasi budaya dapat menciptakan sesuatu yang unik dan bermakna, tidak hanya dari segi rasa tetapi juga nilai cerita di baliknya. Produk ini adalah wujud apresiasi kami terhadap hubungan budaya yang kuat antara Yogyakarta dan Kyoto,” jelasnya di Store Bakpia Kukus Tugu Jogja Gondomanan, Minggu (26/1).
Baca Juga: Kisah Sam Ferry, Pengusaha Bakso Gunung yang Bangun Jalan di Kampung Halaman Desa Bale Asri Malang
Keunikan produk ini semakin diperkuat dengan kemasan eksklusif bergambar Doraemon, karakter legendaris Jepang yang disukai lintas generasi. Bakpia Kukus Tugu Jogja bahkan memiliki kontrak khusus dengan Doraemon sehingga tidak melanggar hak kekekayaan intelektual.
“Kami memilih menghadirkan Doraemon karena ia adalah simbol yang membawa kebahagiaan dan kedekatan bagi banyak orang. Harapannya karakter Doraemon bisa menjadikan varian ini tidak hanya menarik dari segi rasa tetapi juga visual,” tambahnya.
Baca Juga: Sejarah Wotawati, Dusun Unik di Gunungkidul yang Kini Bersolek ala Kerajaan Majapahit dan Mataram
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DIY, Agus Priono mengatakan, sister province antara DIY dan Kyoto terjalin pada 16 Juli 1985, merupakan kerja sama tertua dan menjadi cikal bakal sister province lainnya di Indonesia. Berkat sister province tersebut, banyak dukungan dan bantuan dari Jepang mengalir ke DIY berupa bantuan kemanusiaan saat bencana gempa bumi 2026, erupsi Gunung Merapi 2010, pembangunan sabo dam Cangkringan dan kerja sama di bidang pertanian, pariwisata dan pengiriman ahli.
"Tahun ini, Gubernur DIY akan berkunjung ke Kyoto Jepang untuk menandai 40 tahun kerja sama, membalas kunjungan dari Kaisar Jepang dan dan Gubernur Kyoto pada tahun 2023," ujarnya.