Kebun Kelengkeng Joglo Tani Indonesia Hasilkan Cuan Rp90 Juta Per Bulan, Kok Bisa?

photo author
- Senin, 20 Januari 2025 | 08:30 WIB
Kebun kelengkeng Joglo Tani Indonesia di Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (17/1/2025).  (Foto: Koko Triarko)
Kebun kelengkeng Joglo Tani Indonesia di Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (17/1/2025). (Foto: Koko Triarko)

HARIAN MERAPI - Joglo Tani Indonesia di Sleman DI Yogyakarta punya kebun kelengkeng yang setiap bulan menghasilkan cuan hingga Rp90 juta.

Hasil kebun kelengkeng Joglo Tani Indonesia per bulan mencapai Rp75 juta hingga Rp90 juta merupakan pendapatan bersih.

Pendapatan yang cukup fantastis dari kebun kelengkeng Joglo Tani Indonesia itu diperoleh dari 500 pohon, yang ditanam di lahas seluas kurang lebih 1,5 hektare.

Baca Juga: Sekolah Rakyat untuk kedaulatan pangan, begini kata dedengkot Joglo Tani Indonesia Teo Suprapto

Saat ini, pohon kelengkeng di kebun Joglo Tani Indonesia sudah berumur 4 tahun. Dan, setiap bulan buah manis ini bisa dipanen dari sekitar 35 pohon secara bergantian.

Pendiri Joglo Tani Indonesia TO Suprapto mengatakan, dari 500 pohon itu setiap bulan rata-rata bisa panen dari 30-35 pohon. Sehingga dalam setahun bisa terus panen dan mendapatkan penghasilan rutin per bulan.

"Satu pohon minimal bisa memghasilkan 50 kilogram buah kelengkeng, dengan harga jual Rp35-50 ribu," kata TO Suprapto, belum lama ini.

Baca Juga: Warga Nyutran Panen Jagung Pulut di Lahan Perkotaan Yogyakarta

TO Suprapto mengatakan, setiap bulannya pula buah kelengkeng jenis new kristal hasil kebun Joglo Tani Indonesia sudah dibeli oleh sejumlah perusahaan besar, dan supermarket.

Dia mengatakan, buah kelengkeng miliknya memang punya kelebihan. Apalagi, jika dibandingkan dengan buah sejenis dari luar negeri atau impor.

"Buah lokal ini punya kelebihan dibanding buah impor. Antara lain, lebih segar, lebih manis, daging buah tebal dan renyah dengan biji kecil, lebih awet tanpa pengawet," katanya.

Baca Juga: Ini jenis buah dan sayur untuk jaga kesehatan saat pancaroba

Menurut TO Suprapto, budidaya kelengkeng yang mampu mendatangkan cuan menggiurkan itu tidak sulit dilakukan.

Dia mengungkapkan, pohon kelengkeng yang ditanamnya merupakan jenis new kristal yang mampu beradaptasi dengan lingkungan, dan bisa ditanam di semua dataran.

Dia sendiri mengaku membudidayakan 500 pohon kelengkeng dengan teknik booster, dan pemupukan rutin menggunakan pupuk kandang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X