Dengan sifat ini, maka para rasul terpelihara dahir dan bathinnya dari setiap perbuatan-perbuatan yang melanggar syariat.
Mereka terpelihara dari zina, minuman keras, berbohong, iri, dengki, sombong, sifat ingin dipuji.
Baca Juga: Kejaksaan Negeri Kulon Progo ambil peran dalam penanganan stunting
Ketiga, menyampaikan perintah (tabligh), satu kepemimpinan rasuli yang menyampaikan dan
menyebarluaskan informasi atau suatu perintah yang baik, tanpa ada upaya untuk menyembunyikan untuk dirinya sendiri.
Kepemimpinan tabligh adalah kepemimpinan yang berlandaskan kasih sayang, dengan indikator : komunikatif, transparan, membimbing, visioner, dan memberdayakan.
At-Tabligh yang berarti menyampaikan wahyu yang diberikan oleh Allah SWT kepada umatnya.
Tidak ada satu wahyu pun yang disembunyikannya. Firman Allah SWT:
“Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau
lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. Dan
Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk
kepada orang-orang kafir.” (QS. Al-Maidah: 67).
Keempat, cerdas (fathonah), satu kepemimpinan rasuli yang cerdas dalam mengemban
amanat, baik secara intelektual, emosional, moral, bahkan spiritual.
Pemimpin haruslah seorang yang cerdas dan profesional.
Ketololan dan kedunguan seorang pemimpin merupakan awal dari kesalahpahaman dari orang-orang yang dipimpinnya, yang pada akhirnya mendatangkan perpecahan dan kehancuran.
Kepemimpinan fathonah adalah kepemimpinan yang profesional dengan indikator:
semangat perbaikan berkelanjutan (learning organization), cerdas, inovatif, terampil, dan adil.
Setiap keputusan ataupun kebijakan yang dihasilkan merupakan hasil dari kontemplasi yang mendalam, yang senantiasa di dalam pengawasan Sang Khalik, sehingga akan senantiasa mencerahkan kepada seluruh umat manausia.
Seandainya para rasul itu adalah orang-orang bodoh, maka mereka tidak akan mampu untuk membangun argumentasi dalam menghadapi kelompok-kelompok yang menentang risalah yang dibawanya. *