Keenam, istri yang suka bersedekah. Istri yang suka bersedekah, dia juga pada hakikatnya sedang melipatgandakan rezeki suaminya.
Jika istri diberi nafkah oleh suaminya, lalu sebagiannya ia gunakan untuk sedekah, mungkin tidak langsung dibalas melaluinya. Namun bisa jadi dibalas melalui
suaminya.
Jadilah pekerjaan suaminya lancar, rezekinya berlimpah. Firman Allah SWT:
“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir ada seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah; 2:261).
Ketujuh, istri yang selalu mendoakan suaminya. Jika seseorang ingin mendapatkan sesuatu, ia perlu mengetahui siapakah yang memilikinya.
Ia tidak bisa mendapatkan sesuatu tersebut melainkan dari pemiliknya.
Begitulah rezeki. Rezeki sebenarnya adalah pemberian dari Allah Azza wa Jalla.
Dialah yang Maha Pemberi rezeki. Maka jangan hanya mengandalkan usaha manusiawi namun perbanyaklah berdoa memohon kepadaNya.
Doakan suami agar senantiasa mendapatkan limpahan rezeki dari Allah, dan yakinlah jika istri berdoa kepada Allah untuk suaminya pasti Allah akan
mengabulkannya.
“Dan Tuhanmu berfirman: Berdoalah kepada-Ku niscaya Aku kabulkan” (QS. Ghafir; 40:60) *