Sulitnya Cari Orang Jujur, Inilah Teladan Mbah Onoikromo

photo author
- Jumat, 6 Mei 2022 | 10:30 WIB
ilustrasi (dok harian merapi)
ilustrasi (dok harian merapi)

 

MUNGKIN ini peristiwa langka yang dialami Miskinem warga Pajangan Bantul. Ia kehilangan kalung emas 4,8 gram kira-kira 16 tahun lalu, dan barang berharga itu bisa kembali ke tangannya beberapa hari lalu.

Ya, kalung itu ditemukan orang yang baik hati, yakni mbah Onoikromo di sebuah angkot rute Pajang-Jogja-Bantul tahun 2006.

Kemudian mbah Onoikromo menyerahkan kepada cucunya Abdul Rohman untuk mengumumkan siapa yang kehilangan kalung tersebut. Ironisnya, sampai mbah Onoikromo meninggal, tak ada orang yang mengaku kehilangan kalung, padahal sudah diumumkan oleh Abdul Rohman lewat media sosial.

Baca Juga: Jumlah Suspek Hepatitis Misterius Terus Bertambah, Prof Zubairi Djoerban Ingatkan Kebersihan Tangan

Sampai akhirnya, upaya Abdul Rohman melacak keberadaan sang pemilik kalung tak sia-sia. Ia menemukan alamat Miskinem dan langsung menyerahkan kalung tersebut.

Saat kalung itu ditemukan,  semua surat lengkap termasuk nama pemiliknya, namun proses untuk mengembalikan barang berharga tersebut sangat berliku. Cerita di atas bukanlah fiktif, namun nyata dalam kehidupan masyarakat kita. Artinya, di tengah arus modernisasi, masih ada orang-orang baik yang dengan ikhlas mengembalikan barang berharga yang bukan miliknya.

Padahal, di tengah sana ada sekelompok orang yang berebut harta yang bukan miliknya, bahkan kalau perlu dengan cara kekerasan. Andai saat itu mbah Onoikromo  dan cucunya diam saja dan mendaku kalung tersebut, sebenarnya tidak akan ada orang tahu. Namun mereka adalah orang-orang baik yang tak mau memiliki harta yang bukan haknya.

Baca Juga: Panglima TNI Minta Jumlah Prajurit Wanita di Pasukan Perdamaian Diperbanyak

Bahkan, mereka malah mencari si empunya barang tersebut, sungguh teladan yang sangat jarang ditemui di zaman sekarang. Semestinya, orang semacam mbah Onoikromo (alm) maupun cucunya Abdul Rohman mendapat apresiasi dari pihak terkait, entah itu kepolisan atau Dinas Sosial.

Tentu ini bukan berarti ada aspek pamrih, melainkan sekadar momentum bahwa di situasi yang serba hedonis-materialis ini masih ada orang yang baik yang menjunjung kejujuran dan kepedulian sosial yang tinggi.

Mereka adalah contoh orang-orang yang masih menjunjung kejujuran dan integritas moral yang saat ini sudah sulit ditemui. Mereka patut menjadi contoh masyarakat, bahkan bisa menjadi sumber inspirasi bagi para penyelenggara negara. Mengapa sampai sejauh itu ?

Baca Juga: Penimbunan Minyak Goreng Curah Sempat Terdeteksi di Temanggung

Ya, karena kita melihat praktik penyelenggaraan negara masih diwarnai berbagai bentuk ketimpangan, korupsi dan seterusnya. Para penyelenggara negara seharusnya belajar dari mbak Onoikromo dan Abdul Rohman. (Hudono)

Artikel Selanjutnya

Memilih Wakil Rakyat yang Jujur

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Perlu penertiban pengamen di Jogja 

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:00 WIB

Begini jadinya bila klitih melawan warga

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:30 WIB

Juragan ikan ketipu perempuan, begini modusnya

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ngeri, pekerja tewas di septic tank, ini gara-garanya

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:00 WIB

Pak Bhabin kok urusi kawin cerai

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:30 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Waspadai bukti transfer palsu

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:30 WIB
X