Aksinya Kelewatan Lempari Kantor Polres Sleman, Sebaiknya Geng Pelajar Dibubarkan

photo author
- Senin, 14 Februari 2022 | 15:21 WIB
Polisi meringkus geng pelajar yang melempari Polres Sleman. (Foto: Humas Polsek Gamping)
Polisi meringkus geng pelajar yang melempari Polres Sleman. (Foto: Humas Polsek Gamping)

GENG pelajar bikin ulah lagi. Kali ini aksinya sudah kelewatan. Bayangkan, kantor polisi saja dilempari dengan botol. Tak jelas apa motif mereka melempari Polres Sleman Sabtu lalu sekitar pukul 03.00.

Untung polisi sigap, dibantu warga, petugas berhasil membekuk tiga pelaku pelemparan, yakni DZ (16), NK (17) dan AP (16), ketiganya masih berstatus pelajar.

Mereka dibekuk petugas dari Polsek Gamping dibantu relawan di Jalan Godean. Yang lebih mengejutkan, saat digeledah mereka membawa senjata tajam berupa celurit. Tentu ini tidak bisa menjadi gambaran umum kondisi pelajar di Jogja.

Baca Juga: Raperda Digodog DPRD Kulon Progo, Masyarakat Miskin Bisa Dapat Bantuan Hukum Secara Gratis

Lebih tepat mereka kita sebut sebagai oknum, karena jauh lebih banyak pelajar yang baik-baik saja dan tidak tergabung dalam geng.

Lantas mengapa mereka melempari kantor Polres Sleman ? Saat diinterogasi mereka mengaku salah sasaran, awalnya hanya ingin melempari orang lain, namun nyasar ke Polres Sleman. Agaknya, pengakuan ini masih perlu didalami.

Apalagi, bukan sekali ini mereka bikin ulah. Menurut pengakuannya, sebelumnya mereka juga melakukan aksi serupa di Bantul sekali dan di Depok Timur Sleman dua kali.

Sekalipun mereka masih tergolong anak di bawah umur, bukan berarti tidak bisa diproses hukum. Mereka tetap dapat dijerat UU Darurat karena telah membawa senjata tajam yang ancaman hukumannya di atas 5 tahun.

Baca Juga: Aneka Khasiat Bunga Matahari untuk Kesehatan, Salah Satunya Kulit Tampil Sehat

Tentu proses hukum terhadap mereka tetap berpedoman pada UU Perlindungan Anak. Tak hanya itu, melempari kantor polisi juga dapat diartikan merusak fasilitas lembaga resmi.

Mengingat aksi mereka sudah kelewatan, bahkan terkesan berani melawan aparat, yakni dengan melempari kantor Polres Sleman, kiranya tak perlu menggunakan langkah diversi. Sekaligus ini juga untuk memberi efek jera kepada mereka agar tidak mengulangi perbuatannya.

Tak cukup berhenti sampai di situ, polisi juga perlu mengembangkan kasus ini, misalnya dengan melacak siapa musuh mereka. Sebab, berdasar pengakuan pelaku, geng pelajar ini hendak menyerang kelompok lain, namun salah sasaran. Lantas, untuk apa bawa celurit segala ? Tak lain untuk melukai orang lain.

Baca Juga: Apesnya Warga Sleman Ini, Dikeroyok 14 Orang Tanpa Alasan Jelas, Motor pun Dirusak

Mungkin kasus ini bisa dijadikan momentum bagi aparat kepolisian, khususnya di wilayah Sleman untuk bersih-bersih geng pelajar. Geng pelajar yang cenderung bikin resah masyarakat dan sering bikin onar, sebaiknya dibubarkan. Keberadaan geng ini lebih banyak mudaratnya ketimbang manfaatnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Perlu penertiban pengamen di Jogja 

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:00 WIB

Begini jadinya bila klitih melawan warga

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:30 WIB

Juragan ikan ketipu perempuan, begini modusnya

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ngeri, pekerja tewas di septic tank, ini gara-garanya

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:00 WIB

Pak Bhabin kok urusi kawin cerai

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:30 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Waspadai bukti transfer palsu

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:30 WIB
X