HARIAN MERAPI - Kehidupan di dunia ini memang beragam bentuk permasalahan , cobaan dan ujian. Mulai pikiran yang tidak jelas penyebabnya hingga sumpek dan masalah ekonomi.
Seseorang yang beriman kepada Allah SWT tidak usah bingung dan kalut dalam menghadapinya.
Sebab, kekalutan dan terpaan rasa bingung itu justru akan menghantam jiwa, dimana celah ini dijadikan jalan setan masuk cukup besar untuk mempengaruhi pikiran kita.
Baca Juga: Kasus Brigadir J tuntas, Polri akan fokus pada penyelesaian tiga tugas prioritas, apa saja?
Lalu apa yang harus kita lakukan dalam menghadapi hal ini.
Bagi seorang mukmin doa adalah senjata mujarab dalam mengatasi kesulitan hidup untuk menuju rasa tenteram dengan segala bentuk ujian dan liku liku kehidupan ini.
Sesungguhnya kebaikan dan keburukan itu merupakan ujian bagi manusia di dunia ini. Kaya dan miskin itu semua adalah ujian dari Allah SWT dalam meningkatkan kualitas sebagai manusia yang beriman dan taqwa.
Kesulitan kita akan lepas dan diberi pertolongan oleh Allah SWT, salah satunya bacalah doa ini, agar kesulitan hidup menjadi ringan bahkan hilang dan diganti kebaikan.
Baca Juga: 4 destinasi menarik di Magelang, dari wisata alam hingga kuliner
Apa itu? Bacalah dan wiridlah firman Allah SWT ' Hasbunallahu Wani'mal Wakil, ni'mal maula wanni'mal wakil'.
Bacaan dia ini akan menghilangkan kesulitan kita baik itu yang yang kesulitan kecil maupun yang besar.
"Allah SWT sebaik -baik penolong tidak ada penolong selain Allah SWT. Kesulitan apapun dalam kehidupan ini akan terasa ringan dan bahkan hilang sama sekali dengan izin Allah SWT, " kata ustad Khalid Basalamah dilansir harianmerapi.com dari youtube dakwahTV KHB.
Dikisahkan, pada perang Uhud di masa tahun ketiga hijriah, Baginda Rasul Muhammad SAW dan pasukan muslimin mengalami kekalahan dan banyak yang luka-luka termasuk baginda rasul.
Baca Juga: BMKG : Sejumlah kota besar di Indonesia diprediksi hujan ringan hari ini
Ketika pasukan muslim sebanyak 700 orang mendapati luka antara 2 -3 sabetan pedang dan tusukan tombak. Merek pulang ke Madinah dengan luka.