HARIAN MERAPI - Puasa Asyura sangat diutamakan dalam islam. Nabi Muhammad SAW secara khusus memberikan penekanan pada puasa 10 Muharram tersebut.
Pada tahun ini, 10 Muharram 1444 jatuh pada Senin 8 Agustus 2022. Nabi menekankan di puasa sunah Asyura untuk juga menjalankan puasa sunah Tsua.
Puasa sunah Tsua adalah puasa tanggal 9 Muharram, yang tahun ini jatuh pada 7 Agustus 2022. Maksud puasa Tasua ini, adalah agar tidak sama dengan kaum Yahudi.
Kaum Yahudi menjalankan puasa 10 Muharram untuk mengenang dan bersyukur diselamatkannya Nabi Musa dari kejaran Firaun dan pasukan saat melarikan diri ke tanah Palestina.
Firaun dan pasukannya ditenggelamkan di laut olah Allah SWT. Maksud dan tujuan umat Islam dan Yahudi sama.
Ibnu Abbas radhiyallahu ’anhuma berkata bahwa ketika Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam melakukan puasa hari Asyura dan memerintahkan kaum muslimin untuk melakukannya, pada saat itu ada yang berkata,
يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى.
"Wahai Rasulullah, hari ini adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nasrani."
Baca Juga: KIB diharap konsisten memperjuangkan politik kebangsaan sekaligus menolak politik identitas
Lantas beliau mengatakan,
فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ – إِنْ شَاءَ اللَّهُ – صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ
"Apabila tiba tahun depan –insya Allah (jika Allah menghendaki)– kita akan berpuasa pula pada hari kesembilan." Ibnu Abbas mengatakan,
فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ حَتَّى تُوُفِّىَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-.
"Belum sampai tahun depan, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam sudah keburu meninggal dunia." (HR. Muslim no. 1134)