HARIAN MERAPI - Pendaftaran Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) ke Komisis Pemilihan Umum (KPU) secara bersama disebut Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo dapat dimaknai sebagai pesan yang mengusung semangat persatuan.
Koalisi tiga partai itu pun diharapkan bisa konsisten untuk memperjuangkan politik kebangsaan sekaligus menolak politik identitas.
"Secara simbolik pesan persatuan itu mau disampaikan lewat kebersamaan KIB dalam mendaftar sebagai peserta pemilu," kata Ari.
Ditambahkan Ari juga tentang harapan publik terkait semangat persatuan yang diusung KIB.
Menurutnya, politik identitas kontraproduktif dengan persatuan nasional.
"Harapan publik, semoga KIB konsisten menjaga persatuan nasional dengan mengusung dan memperjuangkan politik kebangsaan dan politik gagasan, serta konsisten menolak politik identitas yang mengoyak persatuan dan membelah masyarakat lewat polarisasi masif," tambahnya.
KIB juga diharapkan mampu menerjemahkan semangat persatuan menjadi aksi dan tindakan yang konkret.
"Semoga pesan simbolik tersebut membumi dalam aksi nyata menjaga persatuan bangsa di tengah masyarakat, dan tidak tergoda untuk mempraktikkan politik identitas," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan kunci mengatasi berbagai persoalan dan konflik adalah persatuan.
Menurutnya, beragam tantangan yang bakal dihadapi bangsa Indonesia.
Mulai dari tantangan perfect storm 5C, yaitu Covid-19, conflict (konflik), climate change (perubahan iklim), commodity prices (harga komoditas), dan cost of living (biaya hidup).
Bahkan tantangan itu akan bertambah jelang Pemilu 2024 yakni Political Storm (badai politik).
“Untuk mencegah political storm, kita perlu bersatu,” kata Airlangga.