Selain tetangga dan keluarga besar, ada kontribusi yang juga sangat penting diberikan yaitu terhadap lingkungan kerja maupun organisasi.
Suami dan istri memiliki teman-teman dan lingkungan tempat kerja, atau teman-teman dan lingkungan organisasi tempat berkegiatan.
Berkontribusi terhadap lingkungan kerja dan organisasi akan membuat penerimaan positif sehingga bisa ikut membuat suasana nyaman dan bahagia di tempat kerja maupun di organisasi.
Bentuk kontribusi terhadap lingkungan kerja dan organisasi juga sangat beragam, sesuai kemampuan juga menyesuaikan dengan situasi dan kondisi.
Keempat, kontribusi terhadap alam dan lingkungan hidup.
Kebiasaan hidup sehari-hari dalam keluarga bisa berpengaruh dan berdampak terhadap alam dan lingkungan hidup di sekitarnya.
Dari keluarga bisa menimbulkan limbah dan pencemaran lingkungan, perusakan alam, namun dari keluarga juga bisa berkontribusi untuk perawatan, penjagaan dan pelestarian alam.
Keluarga yang sibuk merawat dan melestarikan alam dan lingkungan hidup di sekitarnya, akan berdampak secara positif terhadap keseimbangan ekosistem secara luas.
Sebaliknya keluarga yang tidak peduli dengan alam dan lingkungan hidup, akan berkontribusi merusak dan mencemari alam,
Bentuk yang paling sederhana adalah dengan pengelolaan sampah dan limbah keluarga yang baik, menanam dan merawat tanaman untuk menciptakan lingkungan hijau dan lain sebagainya.
Baca Juga: Alasan remaja berinteraksi dengan teman sebaya (Peer Group), di antaranya menemukan identitas sosial
Kelima, kontribusi terhadap pihak lain yang memerlukan. Hendaknya keluarga juga membudayakan kepedulian dan kontribusi terhadap pihak-pihak lain yang memerlukan.
Keluarga yang produktif dalam memberikan bantuan dan perhatian pada pihak-pihak yang memerlukan, merupakan keluarga yang memiliki ketahanan sosial dan berpotensi semakin mengokohkan kebahagiaan bagi semua anggotanya.