mimbar

Makna kemerdekaan dalam perspektif Islam

Kamis, 17 Agustus 2023 | 17:00 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok. Pribadi)

HARIAN MERAPI - Kemerdekaan tentu memiliki makna termasuk dalam perspektif Islam.

Dalam terminologis bahasa Arab, kemerdekaan adalah ‘al-taharrur wa al-khalash min ayy qaydin wa saytharah ajnabiyyah’ yang bermakna, bebas dan lepas dari segala bentuk ikatan dan penguasaan pihak lain.

Hal tersebut berarti bahwa kemerdekaan adalah sesuatu yang asasi dan
melekat dalam diri setiap manusia.

Baca Juga: Pesta demokrasi seharusnya dihadapi dengan kreativitas dan semangat positif untuk memajukan negeri

Oleh karena itu kemerdekaan yang merupakan suatu anugerah Tuhan itu tidak dapat dan tidak boleh dirampas oleh siapapun termasuk oleh negara.

Segala bentuk perbudakan dan penjajahan harus dihapuskan dan dilenyapkan dari muka bumi, karena tidak sesuai dengan kodrat manusia, makhluk mulia.

Firman Allah SWT: “(Inilah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu
mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya yang terang-benderang dengan izin Tuhan mereka”. (QS. Ibrahim, 14:1).

Para pendiri negara ini menyadari sepenuhnya bahwa kemerdekaan yang diraih itu di samping karena perjuangan yang sangat gigih dari para pejuang kemerdekaan, di atas itu adalah karena pertologan dari Allah SWT sebagaimana dituliskan dalam Pembukaan UUD 1945:

“Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya”.

Baca Juga: Hutan Lindung Seluas 1 Hektare di Semin Gunungkidul Terbakar, Diketahui Warga Saat Sudah Meluas

Dalam Al-Quran ditunjukkan berbagai kisah perjuangan kemerdekaan orang-orang terdahulu yang dapat menginspirasi kita sebagai bangsa Indonesia yang telah merdeka selama 78 tahun ini:

Pertama, makna kemerdekaan dapat diambil dari kisah Nabi Ibrahim AS ketika beliau membebaskan dirinya dari kehidupan bangsanya yang sesat. (QS. Al-An`am, 6:76-79).

Kedua, makna kemerdekaan juga dapat dipetik dari kisah Nabi Musa AS ketika
membebaskan bangsanya dari penindasan Firaun. Kekejaman rezim Firaun terhadap Bani Israil (bangsa Israel) dikisahkan dalam berbagai ayat Al-Quran.

Rezim Firaun (Kaisar Ramses II) merupakan representasi komunitas yang menyombongkan diri dan sok berkuasa di muka bumi.

Halaman:

Tags

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB