Manfaat orang yang hidup sederhana adalah hidup tenang karena dapat menerima apapun ketetapan Allah atas dirinya. Namun mereka ini tidak hanya pasrah pada keadaan tapi juga senantiasa berusaha memperbaiki kehidupannya dengan penuh kesabaran dan ketaatan.
Kedua, senantiasa bersyukur atas apa yang dimiliki. Hidup sederhana tidak hanya baik untuk pengelolaan keuangan saja namun juga untuk kebutuhan mental spiritual seseorang.
Mereka yang hidup sederhana lebih tenang karena tidak memilki keinginan untuk memiliki sesuatu yang di luar batas kemampuannya sehingga dalam pikiran pun tidak ada yang membebani.
Baca Juga: Parkir Liar di Jalan Sarkem Kawasan Malioboro Yogya Ditertibkan Petugas, Ini Sanksinya
Karenanyalah, mereka selalu bersyukur atas apa yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa dan tidak menuntut berlebihan.
Ketiga, tidak berlebihan pada sesuatu. Orang yang hidup sederhana dapat membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Namun demikian ini bukan berarti bahwa orang yang hidup sederhana itu pelit alias tidak melihat kualitas.
Mereka tidak mudah diiming-imingi oleh iklan dan sejenisnya yang terkadang tidak sesuai dengan kenyataannya. Mereka melaksanakan prinsip-prinsip teliti sebelum membeli dan membeli sesuatu sebatas kemampuan.
Keempat, hidup lebih tenang karena tidak diperbudak oleh keinginan. Mereka yang hidup glamor dan berfoya-foya pastinya sering merasa tidak tenang dalam hidupnya apalagi jika barang yang diinginkannya belum dimiliki.
Lain halnya dengan mereka yang tidak Karena pikiran yang lebih tenang karena tidak ada masalah pada otaknya maka orang yang hidup sederhana biasanya juga memiliki perangai yang sangat baik di kehidupan masyarakat.
Kelima, selalu rendah hati dan bersikap sosial. Meskipun seseorang memiliki banyak keunggulan, tetapi dia bisa menempatkan dirinya secara tepat dengan tidak sombong, ujub, dan bangga diri.
Demikian juga sikap sosial akan semakin tumbuh dan berkembang, dengan banyak melakukan kerja-kerja kemanusiaan dan banyak bersedekah.
Demikianlah makna dan manfaat hidup sederhana. Tentu saja semua orang hendaknya mengaplikasikan hidup sederhana sejak dini supaya dapat menjadi kebiasaan hingga usia senja nanti. Insya Allah! *