mimbar

Lima tujuan penciptaan alam semesta, diantaranya menunjukkan adanya Tuhan Yang Maha Besar dan Maha Pencipta

Senin, 22 Mei 2023 | 06:00 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok. Pribadi)

“Dialah (Allah) yang menciptakan segala apa yang ada di bumi untukmu kemudian Dia menuju ke langit, lalu Dia menyempurnakannya menjadi tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu” (QS. Al-Baqarah; 2:29).

Ketiga, sebagai sarana menyempurnakan nikmat dan sekaligus untuk menguji manusia yang beriman, apakah benar-benar mereka adalah orang-orang yang pandai bersyukur, ataukah justru sebaliknya sebagai manusia yang sombong lagi ingkar atas segala ciptaan-Nya.

Baca Juga: Diberangkatkan Tahun Ini, 33 Persen Calon Jamaah Haji Indonesia Berusia Lansia

Firman-Nya: “Tidakkah kamu memperhatikan bahwa Allah telah menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi untuk (kepentingan)mu dan menyempurnakan nikmat-Nya untukmu lahir dan batin. Tetapi di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan.” (QS. Luqman, 31:20).

Keempat, sebagai ayat-ayat kauniyah yang dapat menjadi petunjuk bagi manusia untuk belajar lebih banyak tentang kehidupan ini.

Alam semesta ini mengandung berbagai pelajaran bagi manusia yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, sebagaimana firman-Nya:

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (QS. Al-Baqarah, 2:164).

Baca Juga: Petung Jawa weton Selasa Wage 23 Mei 2023, tahu tanda-tanda keberuntungan, baik budi, gaya bicaranya enak

Kelima, sebagai media bagi manusia untuk mencukupi semua kebutuhan hidupnya.

Berbagai kekayaan alam berupa aneka tanaman, buah-buahan, bahan-bahan mineral semisal batubara, minyak, gas dan sebagainya, serta berbagai binatang adalah semata-mata disediakan untuk kesejahteraan dan kebahagiaan manusia.

Dengan catatan dalam pemanfaatannya harus tetap memperhatikan keseimbangan dan kelestarian lingkungan alam.

Menjaga ekosistem supaya semua yang menempatinya itu dapat hidup secara wajar, serasi, dan seimbang. *

Halaman:

Tags

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB