Hadis yang lain: ''Sesungguhnya Allah tidak akan menyia-nyiakan amal orang yang berkorban untuk-Nya.'' (HR. Bukhari dan Muslim).
Kedelapan, Kemampuan untuk Mengadaptasi: Nabi Muhammad SAW memiliki kemampuan
untuk mengadaptasi diri dengan situasi dan kondisi yang berbeda, sehingga beliau dapat berdakwah dengan efektif di berbagai tempat dan waktu. Hadis tentang kemampuan mengadaptasi: ''Sesungguhnya Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.'' (QS. Al-Baqarah: 286). Hadis yang lain: ''Barangsiapa yang tidak menyesuaikan diri dengan keadaan, maka ia tidak akan mendapatkan kebahagiaan.'' (HR. Bukhari dan Muslim).
Kesembilan, Konsistensi dan Kontinuitas: Nabi Muhammad SAW memiliki konsistensi dan
kontinuitas dalam berdakwah, sehingga beliau dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas dakwahnya. Hadis tentang konsistensi: ''Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang konsisten dalam beramal.'' (HR. Bukhari dan Muslim). Hadis yang lain: ''Barangsiapa yang konsisten dalam beramal, maka ia akan mendapatkan kebahagiaan.'' (HR. Bukhari dan Muslim).
Kesepuluh, Doa dan Munajat: Nabi Muhammad SAW memiliki doa dan munajat yang kuat,
sehingga beliau dapat meminta bantuan dan perlindungan dari Allah dalam berdakwah. Hadis tentang doa: ''Sesungguhnya doa adalah senjata orang yang beriman.'' (HR. Bukhari dan Muslim). Hadis yang lain: ''Barangsiapa yang berdoa dengan yakin, maka Allah akan mengabulkannya.'' (HR. Bukhari dan Muslim). *
Penulis : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.,
Dosen Psikologi Pendidikan FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,
Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta,
Ketua Dewan Pakar Komnasdik DIY