Menjalin silaturahmi juga merupakan salah satu cara meningkatkan akhlak yang terpuji. Allah SWT berfirman: “dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan, dan mereka takut kepada Rabbnya dan takut kepada hisab yang buruk.” (QS. Ar-Ra’d; 13:21).
Kelima, menambah empati dan menjauhi sikap egois. Seorang muslim yang sedang bersilaturahmi secara otomatis sedang belajar untuk menghargai orang lain, menghormati mereka, mendengarkan cerita dan masalahnya dan hal-hal lainnya.
Untuk itu, silaturahmi secara tidak langsung, kalau dijalankan secara konsisten akan membentuk sikap empati dan sekaligus menjauhi sikap egois. Hubungan persaudaraan yang seperti ini sudah barang tentu akan dapat melanggengkan nilai-nilai persahabatan dan persaudaraan.
Keenam, menambah pengetahuan dan hikmah hidup. Di saat seseorang bertemu dengan keluarga, teman, ataupun sanak saudara lainnya tentu mereka akan memiliki cerita, pengalaman hidup, bahkan pengetahuan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Saat silaturahmi terjalin, tentu berbagai ilmu pun akan tercurah satu sama lain yang mana bisa menambah ilmu pengetahuan, wawasan bahkan cerita pengelaman hidup saat ini, yang pada akhirnya akan menjadika seseorang bisa berlaku wisdom (bijaksana) dan banyak mengambil hikmah dari setiap peristiwa yang terjadi di sekitarnya. *
Penulis : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro,M. Si.,
Dosen FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,
Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta,
Dewan Penasihat Paguyuban Keluarga Sakinah Teladan DIY