HARIAN MERAPI - Pemuda adalah tonggak dan soko guru bagi kemajuan dan pembangunan bangsa. Generasi muda menjadi komponen penting yang perlu dilibatkan dalam pembangunan sebuah bangsa.
Hal ini dikarenakan generasi muda memiliki fisik yang kuat, pengetahuan yang terbarukan, dan memiliki kreativitas yang sangat tinggi. Melalui para pemuda dengan karakteristiknya yang berani, kritis dan penuh etos kejuangan itulah bangsa Indonesia siap menyongsong Indonesia Emas 2045. Bagaimana Rasulullah Muhammad SAW memandang citra pemuda yang ideal?
Citra pemuda ideal menurut Islam, yang dapat dipahami melalui ajaran Muhammad
SAW, adalah pemuda yang memiliki karakteristik sebagai berikut:
Baca Juga: Ini bahayanya asap rokok dan vape bagi anak, ikuti saran dokter
(1) Beriman dan Beramal Saleh: Pemuda yang memiliki keimanan kuat dan mengamalkan amalan saleh dalam kehidupan sehari-hari. Mereka yang beriman dan beramal saleh akan menjadi generasi yang tangguh dan berakhlak mulia,
(2) Berwawasan Luas: Pemuda yang memiliki wawasan luas dan pengetahuan yang bermanfaat. Mereka yang memiliki pengetahuan akan lebih mudah menghadapi tantangan dan mencapai kesuksesan, dan
(3) Berakhlak Mulia: Pemuda yang memiliki akhlak mulia dan berinteraksi dengan baik dengan orang lain. Mereka yang berakhlak mulia akan menjadi contoh yang baik bagi orang lain dan membawa kemaslahatan bagi masyarakat.
Dalam Al-Qur'an dan Hadits, terdapat beberapa contoh pemuda ideal yang dapat
dijadikan teladan, seperti: (1) Ashabul Kahfi: Pemuda-pemuda yang memiliki keimanan kuat
dan berani mempertahankan prinsip mereka meskipun menghadapi ancaman,
(2) Ali bin Abi Thalib: Pemuda yang memiliki keberanian dan kesabaran dalam membela Islam, dan (3) Zaid bin Tsabit: Pemuda yang memiliki kecerdasan dan kesabaran dalam mempelajari dan mengamalkan Islam.
Rasulullah Muhammad SAW memberikan beberapa nasihat untuk para pemuda, antara lain: (1) Jeli dalam memilih teman: Pemuda harus pintar dalam memilih teman yang baik dan sholeh, (2) Memperbagus akhlak: Pemuda harus memiliki akhlak yang baik dan berinteraksi dengan baik dengan orang lain,
(3) Menjaga lisan: Pemuda harus menjaga lisannya dari perkataan yang tidak baik dan menjaga diri dari fitnah, dan (4) Menjaga pandangan: Pemuda harus menjaga pandangannya dari hal-hal yang tidak baik dan menjaga diri dari godaan syahwat.
Rasulullah Muhammad SAW dalam beberapa haditsnya telah memberikan gambaran yang sangat indah mengenai citra diri pemuda sebagai berikut:
Baca Juga: Berjihad di jalan Allah
Pertama, Rasulullah SAW sangat bangga dengan pemuda yang tegak kepada kebenaran dan agama yang lurus (hanief) serta tidak condong kepada shabwah (kecondongan untuk menyimpang dari kebenaran).