HARIAN MERAPI - Kerja keras dalam Islam merujuk pada pekerjaan yang melibatkan kegiatan administrasi, pengelolaan dokumen, dan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan pekerjaan kantor:
(1) Pentingnya Kerja yang Halal: Islam menekankan pentingnya mencari rezeki yang halal dan baik. Kerja kertas dapat menjadi pilihan yang baik jika dilakukan dengan cara yang halal dan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam,
(2) Kewajiban untuk Berusaha: Islam mendorong umatnya untuk berusaha dan bekerja keras untuk mencapai kesuksesan. Kerja kertas dapat menjadi salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut,
Baca Juga: Kota Magelang tembus 10 Besar Kota Paling Berkelanjutan versi UI Green City Metric 2025
(3) Menjaga Amanah: Dalam kerja kertas, penting untuk menjaga amanah dan integritas dalam mengelola dokumen dan informasi. Ini sesuai dengan prinsip Islam tentang kejujuran dan amanah, dan
(4) Menghindari Riba dan Penipuan: Islam melarang riba dan penipuan dalam segala bentuk. Dalam kerja kertas, penting untuk menghindari praktik-praktik yang tidak etis dan tidak sesuai dengan prinsip Islam.
Beberapa contoh kerja keras yang sesuai dengan prinsip Islam adalah: (1) Pekerjaan
administrasi di lembaga keuangan syariah: Pekerjaan ini melibatkan pengelolaan dokumen dan
transaksi keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah,
(2) Pekerjaan manajemen dokumen di perusahaan yang berbasis Islam: Pekerjaan ini melibatkan pengelolaan dokumen dan informasi yang sesuai dengan prinsip Islam, dan (3) Pekerjaan sekretaris di kantor yang memiliki kebijakan yang sesuai dengan Islam: Pekerjaan ini melibatkan pengelolaan dokumen dan tugas-tugas lainnya yang sesuai dengan prinsip Islam.
Baca Juga: Makna Sujud: dari Tujuh Titik Fikih hingga Sujud Hati
Dalam menjalankan kerja kertas, penting untuk selalu memperhatikan prinsip-prinsip Islam dan berusaha untuk menjadi profesional yang baik dan berintegritas.
Al-Quran menekankan pentingnya kerja keras dan bersungguh-sungguh dalam menjalani
kehidupan. Ayat-ayat berikut ini dapat dijadikan sebagai sumber motivasi bagi umat muslim untuk senantiasa bekerja keras dalam menghadapi kesehariannya; yakni:
Pertama, Apabila salat wajib telah dilaksanakan, maka bertebaranlah di bumi, kembali
bekerja dan berbisnis; carilah karunia Allah, rezeki yang halal, berkah, dan melimpah dan ingatlah Allah banyak-banyak ketika salat maupun ketika bekerja atau berbisnis agar kamu beruntung, menjadi pribadi yang seimbang, serta sehat mental dan fisik.
Firman allah SWT: ''Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung'' (QS. Al-Jumu’ah; 62:10).
Baca Juga: Setiap warga negara berhak mendapat pelayanan kesehatan, ini jaminan konstitusi menurut Ombudsman
Kedua, mintalah rezeki kepada Sang Maha Pemberi rezeki, yakni Allah SWT. Firman Allah
SWT: “Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan kamu
membuat kebohongan. Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah tidak mampu memberikan rezeki kepadamu. Maka, mintalah rezeki dari sisi Allah, sembahlah Dia, dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan.” (QS. Al-‘Ankabut; 29:17).