HARIAN MERAPI - Menjaga keluarga agar tetap dalam keberkahan dan keharmonisan merupakan tanggung jawab setiap orang.
Keluarga akan menjadi penentu apakah seseorang kelak akan masuk syurga yang penuh kebahagiaan dan keabadian ataukah masuk neraka yang sangat menyedihkan dan merupakan suatu kehidupan penuh penyesalan serta derita tanpa akhir.
Membangun keluarga penuh keberkahan dan keharmonisan memerlukan usaha dan komitmen
dari semua anggota keluarga: (1) Komunikasi yang efektif: berkomunikasi dengan terbuka, jujur, dan empati dapat membantu membangun kepercayaan dan keharmonisan dalam keluarga,
(2) Menghargai dan menghormati: menghargai dan menghormati setiap anggota keluarga dapat membantu menciptakan suasana yang positif dan harmonis, (3) Membuat waktu bersama: membuat waktu bersama keluarga dapat membantu memperkuat ikatan dan menciptakan kenangan yang indah.
Selanjutnya (4) Mengatasi konflik dengan bijak: mengatasi konflik dengan bijak dan tidak
membiarkannya berlarut-larut dapat membantu menjaga keharmonisan keluarga, (5) Membangun nilai-nilai keluarga: membangun nilai-nilai keluarga yang positif dapat membantu menciptakan keluarga yang harmonis dan berkah,
(6) Mengucapkan syukur: mengucapkan syukur dan berterima kasih dapat membantu menciptakan suasana yang positif dan menghargai apa yang dimiliki, dan (7) Membuat kegiatan bersama: Membuat kegiatan bersama keluarga dapat membantu menciptakan kenangan yang indah dan memperkuat ikatan.
Dengan menerapkan tips di atas, seseorang akan dapat membangun keluarga yang penuh
keberkahan dan keharmonisan, serta menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung bagi
semua anggota keluarga.
Baca Juga: Mangkrak Puluhan Tahun, Pasar Jetis Salatiga Segera Dibangun Investor Senilai Rp 8 Miliar
Berikut ini ada tuntunan dalam Al-Qur’an agar seseorang dapat menjaga keluarga dengan
baik, sehingga menjadi keluarga yang selalu dalam lindungan dan keberkahan hidup; yakni:
Pertama, menjaga agar keluarga tidak terjerumus ke dalam siksa api neraka.
Firman Allah SWT: “Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar dan keras. Mereka tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim; 66:6).
Dalam ayat ini, Allah memerintahkan orang-orang yang beriman agar menjaga dirinya dari api neraka yang bahan bakarnya terdiri dari manusia dan batu, dengan taat dan patuh melaksanakan perintah Allah SWT.
Kedua, menciptakan ketenteraman dan keharmonisan rumah tangga. Firman Allah SWT: “Di
antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah bahwa Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari (jenis) dirimu sendiri agar kamu merasa tenteram kepadanya. Dia menjadikan di antaramu rasa cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Rum; 30:21).
Baca Juga: Saat Bahlil Respons Pernyataan Purbaya soal Harga LPG 3 Kg: Menkeu Salah Baca Data
Dalam ayat ini diterangkan tanda-tanda kekuasaan Allah yaitu kehidupan bersama antara laki-laki dan perempuan dalam sebuah perkawinan.