mimbar

Pemuda ideal dalam Al-Quran

Rabu, 20 Agustus 2025 | 17:00 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si., Dosen Psikologi Pendidikan FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ketua Dewan PendidikanKota Yogyakarta, Dewan Penasehat Pimpinan Pusat KAUMY (Keluarga Alumni UMY) (Dok. Pribadi)

HARIAN MERAPI - Pemuda ideal menurut Al-Quran adalah mereka yang memiliki iman yang kuat, akhlak mulia, dan berpengetahuan luas. Mereka adalah agen perubahan yang aktif dalam membangun masyarakat, berpegang teguh pada ajaran agama, dan memiliki etos kerja yang tinggi. 

Pesan Nabi Muhammad SAW, seorang pemuda atau pemudi Islam hendaknya berjiwa tangguh. Mereka bersikap membela kebenaran dan mencegah dari kemungkaran. Pada zaman beliau, banyak pembela tauhid yang berasal dari kalangan muda. Mental yang kuat dan dapat diandalkan itu disandingkan dengan hati yang lembut.

Kitab Suci Al-Quran telah memberikan kriteria kaitannya dengan sifat pemuda ideal yang
penuh dengan vitalitas dan perfeksionis; yakni:

Baca Juga: Saat Pajak Rakyat Makin Berat, Ekonom Senior Minta Pemerintah Bongkar Skandal BLBI dan Stop Subsidi Rekap BCA dari APBN

Pertama, memiliki idealisme yang tinggi. Firman Allah SWT: “Apakah engkau mengira
bahwa orang yang mendiami gua, dan (yang mempunyai) raqim itu, termasuk tanda-tanda (kebesaran) Kami yang menakjubkan? (Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, “Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami.” (QS. Al-Kahfi; 18:9-10).

Ayat ini dan ayat-ayat berikutnya menceritakan tentang sikap idealis yang dimiliki oleh para pemuda Ashabul Kahfi dalam menentang raja yang dzalim nan kejam yaitu Raja/Kaisar Dikyanus.

Kedua, kritis dan sangat berani. Firman Allah SWT: “Mereka (yang lain) berkata, “Kami
mendengar ada seorang pemuda yang mencela (berhala-berhala ini), namanya Ibrahim. Mereka
berkata, “(Kalau demikian) bawalah dia dengan diperlihatkan kepada orang banyak, agar mereka
menyaksikan.” (QS. Al-Anbiya’; 21:60-61).

Diceritakan dalam ayat ini dan ayat-ayat berikuthya keberanian Nabi Ibrahim ‘alaihissalam dalam menentang kekafiran meskipun harus dibakar oleh Raja Namrud laknatullah.

Baca Juga: Guna pengentasan kemiskinan ekstrem, Disperinaker Sukoharjo genjot pelatihan kerja

Ketiga, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Firman Allah SWT: “Dan bersama dia masuk
pula dua orang pemuda ke dalam penjara. Salah satunya berkata, “Sesungguhnya aku bermimpi
memeras anggur,” dan yang lainnya berkata, “Aku bermimpi, membawa roti di atas kepalaku,
sebagiannya dimakan burung.” Berikanlah kepada kami takwilnya. Sesungguhnya kami
memandangmu termasuk orang yang berbuat baik.” (QS. Yusuf; 12:36).

Ayat ini mengisahkan tentang dua orang pemuda yang berada di penjara bersama Nabi Yusuf ‘alaihissalam. Kedua pemuda tersebut memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, sehingga kerap kali menanyakan banyak hal kepada Nabi Yusuf ‘alaihissalam.

Keempat, optimis dan terus berusaha menatap masa depan. Firman Allah SWT: “Dan
(ingatlah) ketika Musa berkata kepada pembantunya, “Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke pertemuan dua laut; atau aku akan berjalan (terus sampai) bertahun-tahun.” (QS. Al-Kahfi; 18:60).

Seorang pemuda harus optimis dan terus berusaha, sebagaimana Nabi Musa ‘alaihissalam dalam perjalanannya bertahun-tahun mencari dua samudera.

Baca Juga: Sahabat-AI Pecahkan Rekor MURI: 5.000 Puisi untuk Rayakan HUT ke-80 RI

Kelima, istiqomah. Firman Allah SWT: “Yusuf berkata, “Wahai Tuhanku! Penjara lebih aku
sukai daripada memenuhi ajakan mereka. Jika aku tidak Engkau hindarkan dari tipu daya mereka, niscaya aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentu aku termasuk orang yang bodoh.” (QS. Yusuf; 12:33).

Halaman:

Tags

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB