Keempat, Islam mengharamkan durhaka kepada Ibu. Sabda Rasulullah Muhammad SAW: Dari Abu Isa al-Mughirah bin Syu''bah RA berkata, ''Rasulullah SAW bersabda, ''Sesungguhnya, Allah mengharamkan atas kamu, durhaka kepada ibu, menolak kewajiban, meminta yang bukan haknya, membunuh anak hidup-hidup, dan Allah membenci kamu yang banyak bicara serta banyak bertanya, begitu pula yang menghambur-hamburkan harta.'' (HR Bukhari dan Muslim).
Kelima, berbakti kepada Ibu dan Ayah merupakan amalan yang utama. Sabda Rasulullah Muhammad SAW: “Abu `Amru Asy Syaibani berkata; telah mengabarkan kepada kami pemilik rumah ini, sambil menunjuk kerumah Abdullah dia berkata; saya bertanya kepada Nabi shallallahu `alaihi wasallam; ''Amalan apakah yang paling dicintai Allah? Beliau bersabda: ''Shalat tepat pada waktunya.'' Dia bertanya lagi; ''Kemudian apa?'' beliau menjawab: ''Berbakti kepada kedua orang tua.'' Dia bertanya; ''Kemudian apa lagi?'' beliau menjawab: ''Berjuang di jalan Allah.'' (HR. Bukhari).
Keenam, ridha Ilahi bergantung kepada ridha orang tua. Sabda Rasulullah Muhammad SAW: Dari Abdullah bin Amr radliallahu `anhuma dari Nabi shallallaahu `alaihi wa sallam, beliau bersabda: ''Ridha Allah terdapat pada ridha orang tua, dan murka Allah juga terdapat pada murkanya orang tua.'' (HR. Tirmidzi).
Ketujuh, larangan durhaka kepada orang tua. Rasulullah Muhammad SAW: “Dari Al
Mughirah bin Syu`bah dari Nabi shallallahu `alaihi wasallam beliau bersabda: ''Sesungguhnya Allah mengharamkan atas kalian durhaka kepada kedua orang tua, tidak suka memberi namun suka meminta-minta dan mengubur anak perempuan hidup-hidup. Dan membenci atas kalian tiga perkara, yaitu; suka desas-desus, banyak bertanya dan menyia-nyiakan harta.'' (HR. Bukhari).
Kedelapan, durhaka kepada kedua orang tua merupakan salah satu dosa besar. Sabda Rasulullah Muhammad SAW: “Dari Abdullah bin `Amru radliallahu `anhuma dia berkata; Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam bersabda: ''Sesungguhnya termasuk dari dosa besar adalah seseorang melaknat kedua orang tuanya sendiri, '' beliau ditanya; ''Kenapa hal itu bisa terjadi wahai Rasulullah?'' beliau menjawab: ''Seseorang mencela (melaknat) ayah orang lain, kemudian orang tersebut
membalas mencela ayah dan ibu orang yang pertama.'' (HR. Bukhari).
Kesembilan, anjuran untuk banyak mendoakan orang tua. Hadits Muhammad SAW: ''Masih adakah kebaktian kepada kedua orang tuaku, setelah mereka meninggal dunia?'' Rasulullah SAW menjawab, ''Ya, masih ada empat perkara, mendoakan ibu bapak itu kepada Allah, memintakan ampun bagi mereka, menunaikan janji mereka, dan meng-hormati teman-teman mereka serta menghubungkan tali persaudaraan dengan orang-orang yang tidak mempunyai hubungan keluarga dengan kamu kecuali dari pihak mereka. Maka inilah kebaktian yang masih tinggal yang harus kamu
tunaikan, sebagai kebaktian kepada mereka setelah mereka meninggal dunia.'' (HR Ibnu Majah).
Kesepuluh, larangan durhaka kepada Ibu. Hadits Nabi Muhammad SAW: “Dari Abu Isa al-Mughirah bin Syu''bah RA berkata, ''Rasulullah SAW bersabda, ''Sesungguhnya, Allah mengharamkan atas kamu, durhaka kepada ibu, menolak kewajiban, meminta yang bukan haknya, membunuh anak hidup-hidup, dan Allah membenci kamu yang banyak bicara serta banyak bertanya, begitu pula yang
menghambur-hamburkan harta.'' (HR Bukhari dan Muslim). *
Penulis : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.,
Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta,
Ketua Penasihat KAHMI Majlis Wilayah DIY