Berbakti kepada Ibu merupakan amalan yang utama

photo author
- Rabu, 18 Desember 2024 | 17:00 WIB
Ilustrasi Berbakti kepada Ibu merupakan amalan yang utama (Dokumen Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.)
Ilustrasi Berbakti kepada Ibu merupakan amalan yang utama (Dokumen Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.)

HARIAN MERAPI - Pada hari Ahad depan tepatnya tanggal 22 Desember 2024 adalah hari spesial bagi perempuan khusunya Ibu, karena pada hari adalah momen perayaan Mother''s Day atau Hari Ibu.

Perayaan Hari Ibu (PHI) ke-96 Tahun 2024 ini mengangkat tema yang sangat relevan dan inspiratif, yaitu “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya, Menuju Indonesia Emas 2045”.

Tema ini sekaligus menggambarkan semangat untuk memperkuat peran perempuan sebagai penggerak perubahan. Tema ini selaras dengan visi besar Indonesia menuju peringatan 100 tahun kemerdekaan pada Indonesia Emas 2045.

Baca Juga: Peringatan HDI 2024, Pemkab Sukoharjo komitmen tingkatkan kualitas Hhidup disabilitas

Melalui tema ini, pemerintah berharap agar perempuan Indonesia semakin aktif
menyuarakan aspirasi, berdaya secara ekonomi, sosial, dan budaya, serta peduli terhadap isu-isu strategis.

Peran ibu sangat penting dalam kehidupan seorang anak, yaitu mulai dari mengandung selama sembilan bulan, melahirkan, menyusui, hingga mendampingi sang anak sampai mampu hidup mandiri.

Hal ini juga dijelaskan dalam surah Luqman ayat 14, yang menjelaskan tentang perjuangan seorang ibu yang telah mengandung dan menyapih anaknya: “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS. Luqman; 31:14).

Rasulullah Muhammad SAW juga memberitahukan bahwa ada banyak keutamaan dari sikap berbakti kepada Ibu dalam beberapa hadits berikut ini:

Baca Juga: Keseruan BRI CoreLab di UIN Raden Fatah: Dekan Ajak Mahasiswa Upgrade Skill hingga GM Mednet Promedia Spill Strategi Konten SEO!

Pertama, berbakti kepada Ibu adalah amalan paling utama. Sabda Nabi Muhammad SAW:  ”Dari Abu Hurairah radliallahu `anhu dia berkata; ''Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam sambil berkata; ''Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku berbakti kepadanya?'' beliau menjawab: ''Ibumu.'' Dia bertanya lagi; ''Kemudian siapa?'' beliau menjawab: ''Ibumu.'' Dia bertanya lagi; ''kemudian siapa lagi?'' beliau menjawab: ''Ibumu.'' Dia bertanya lagi; ''Kemudian siapa?'' dia menjawab: ''Kemudian ayahmu.'' (HR. Bukhari).

Dalam Hadits yang lain Rasulullah Muhammad SAW bersabda: “Dari Al-Miqdam ibnu Ma''di Kriba, dari Nabi Saw. yang telah bersabda: Sesungguhnya Allah telah menitipkan kepada kalian ayah-ayah kalian, sesungguhnya Allah telah menitipkan kepada kalian ibu-ibu kalian, sesungguhnya Allah telah menitipkan kepada kalian ibu-ibu kalian, sesungguhnya Allah telah menitipkan kepada kalian ibu-ibu kalian, sesungguhnya Allah telah menitipkan kepada kalian keluarga kalian yang terdekat,
kemudian yang dekat (hubungan) kekeluargaannya dengan kalian. (HR. bnu Majah).

Kedua, Surga berada di bawah telapak kaki Ibu. Sabda Rasulullah Muhammad SAW: ''Dari Mu''awiyah bin Jahimah As-Sulami, ia datang menemui Rasulullah SAW. Ia berkata, ''Wahai Rasulullah, saya ingin ikut berperang dan saya sekarang memohon nasihat kepadamu?'' Rasulullah SAW lalu bersabda, ''Kamu masih punya ibu?'' Mu''awiyah menjawab, ''Ya, masih.'' Rasulullah SAW bersabda, ''Berbaktilah kepada ibumu (lebih dahulu) karena sungguh ada surga di bawah kedua kakinya.'' (HR. Ibnu Majah dan Ahmad).

Ketiga, berbakti kepada Ibu lebih tinggi nilainya daripada berangkat berperang di jalan Allah (jihad fi sabilillah). Sabda Rasulullah Muhammad SAW: “Dari Mu''awiyah ibnu Jahimah As-Sulami, bahwa Jahimah pernah datang kepada Nabi Saw. lalu bertanya, ''Wahai Rasulullah, saya ingin berangkat berperang (di jalan Allah), dan saya datang untuk meminta nasihat darimu.'' Rasulullah Saw. balik bertanya, ''Apakah kamu masih mempunyai ibu?'' Jahimah menjawab, ''Ya.'' Rasulullah Saw. bersabda: Rawatlah ibumu, karena sesungguhnya surga itu berada di bawah telapak kakinya.

Baca Juga: Mengapa pembuluh darah di otak bisa pecah, begini prosesnya menurut dokter

Kemudian diajukan pertanyaan yang serupa dan jawaban yang serupa untuk kedua kalinya hingga ketiga kalinya di tempat-tempat yang berlainan.” (HR. Imam Nasai dan Ibnu Majah).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X