HARIAN MERAPI - Allah SWT menyukai orang-orang yang sabar. Sabar adalah tindakan menahan diri dari hal-hal yang ingin dilakukan, menahan diri dari emosi, dan bertahan serta tidak mengeluh pada saat sulit atau sedang mengalami musibah.
Orang sabar biasanya sangat tenang dan sopan. Ia telah memupuk ketabahan dalam hidupnya sehingga mampu menunjukkan sikap tenang dan tidak meledak-ledak. Dia tidak bersikap angkuh, kasar atau narsis.
Di dalam jiwa manusia ada dua kekuatan yang bersemayam, khususnya mereka yang beriman. Pertama, semangat untuk maju (progresif) dan kekuatan untuk bertahan (defensif). Pada
hakikatnya, rasa sabar terletak pada semangat progresif sekaligus defensif.
Kesabaran dapat bermanfaat bagi diri dan lingkungan, sehingga misalnya orang tidak gegabah dalam melampiaskan tekanan.
Kesabaran pun dapat menjadi strategi defensif, yakni menahan diri dari hal-hal yang
membahayakan, karena pertolongan Allah SWT. Firman Allah SWT: “Ya (cukup). ‘Jika kamu
bersabar dan bertakwa ketika mereka datang menyerang kamu secara tiba-tiba, niscaya Allah akan menolongmu dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda’.” (QS. Ali Imran; 3:125).
Berikut ini Hadits Nabi yang berkaitan dengan sifat sabar sebagai berikut:
Pertama, orang-orang yang sabar disukai Allah SWT. Sabda Rasulullah Muhammad SAW:
''Jika sabar itu seorang laki-laki, niscaya ia adalah orang yang pemurah dan Allah menyukai orang-orang yang sabar.'' (HR. At-Thabrani).
Kedua, sabar adalah anugerah Allah yang sangat tinggi nilainya. Sabda Rasulullah
Muhammad SAW: ''Barangsiapa yang berusaha menjaga diri, maka Allah menjaganya, barangsiapa yang berusaha merasa cukup, maka Allah mencukupinya. Barangsiapa yang berusaha bersabar, maka Allah akan menjadikannya bisa bersabar dan tidak ada seorang pun yang dianugerahi sesuatu yang melebihi kesabaran.'' (HR. Bukhari).
Ketiga, sabar menggugurkan dosa. Sabda Rasulullah Muhammad SAW: ''Seorang muslim
yang tertimpa suatu gangguan berupa penyakit atau yang lainnya pasti Allah akan menggugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya.'' (HR. Bukhari dan Muslim).
Keempat, anjuran untuk sabar dalam menghadapi musibah. Sabda Rasulullah Muhammad
SAW: ''Tidak ada seorang hamba yang meneguk satu tegukan (menerima musibah) yang lebih utama di sisi Allah dari pada satu tegukan yang berat yang ditahan untuk mencari ridha Allah ta'ala.'' (HR. Ahmad dan At-Thabrani).
Dalam Hadits yang lain, Nabi SAW bersabda, ''Sabar ketika musibah (diganjar) dengan sembilan ratus derajat.'' (HR. An-Nawawi).
Baca Juga: Perayaan HUT Brimob dilakukan secara sederhana tapi tetap khidmat
Kelima, anjuran untuk sabar menghadapi amarah. Sabda Rasulullah Muhammad SAW: ''Dari
Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW. yang telah bersabda: Orang yang kuat itu bukanlah karena jago gulat, tetapi orang kuat ialah orang yang dapat menahan dirinya di kala sedang marah.'' (HR. Bukhari dan Muslim).