HARIAN MERAPI - Ada sepuluh ayat Al-Quran tentang bekerja keras, diantaranya penuh dengan keimana.
Tawakal ialah menyandarkan kepada Allah SWT tatkala menghadapi suatu kepentingan, bersandar kepada-Nya dalam waktu kesukaran, teguh hati tatkala ditimpa bencana disertai jiwa yang tenang dan hati yang tenteram
Setiap orang pasti memiliki harapan untuk hidup lebih baik; harapan untuk hidup bahagia, sejahtera, dan terhormat. Manusia berharap bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, bisa terhindar dari penderitaan, kemiskinan dan kebodohan. Salah satu caranya adalah dengan bekerja keras.
Al-Quran menjadi pedoman hidup umat muslim untuk menjalani keseharian di dunia
berdasarkan dengan anjuran Allah SWT dan Rasulullah Muhammad SAW. Dalam kitab suci tersebut, terdapat banyak sekali ayat untuk dijadikan pedoman, salah satunya tentang bekerja keras.
Ayat-ayat berikut ini dapat dijadikan sebagai sumber motivasi bagi umat muslim untuk senantiasa bekerja keras dalam menghadapi kesehariannya; yakni:
Pertama, Apabila salat wajib telah dilaksanakan, maka bertebaranlah di bumi, kembali bekerja dan berbisnis; carilah karunia Allah, rezeki yang halal, berkah, dan melimpah dan ingatlah Allah banyak-banyak ketika salat maupun ketika bekerja atau berbisnis agar kamu beruntung, menjadi pribadi yang seimbang, serta sehat mental dan fisik.
Firman allah SWT: ''Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung'' (QS. Al-Jumu’ah; 62:10).
Baca Juga: Gara-gara Emosi, Menantu Hantam Kepala Ibu Mertua Pakai Palu, Korban Tewas Setelah Dirawat di RS
Kedua, mintalah rezeki kepada Sang Maha Pemberi rezeki, yakni Allah SWT. Firman Allah
SWT: “Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala dan kamu
membuat kebohongan. Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah tidak mampu memberikan rezeki kepadamu. Maka, mintalah rezeki dari sisi Allah, sembahlah Dia, dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan.” (QS. Al-‘Ankabut; 29:17).
Ketiga, bekerjalah setahap demi setahap. Apabila engkau telah selesai dari suatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain. Bila engkau menyelesaikan suatu urusan dunia atau berdakwah, bergegaslah bersimpuh di hadapan Tuhanmu.
Firman Allah SWT: “Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan
sungguh-sungguh (urusan) yang lain.'' (QS. Al-Insyirah; 94:7).
Keempat, janganlah menutup pintu rezeki orang lain karena kesombongan dan keangkuhan.
Firman Allah SWT: “Adapun perahu itu adalah milik orang-orang miskin yang bekerja di laut. Maka, aku bermaksud membuatnya cacat karena di hadapan mereka ada seorang raja (zalim) yang mengambil setiap perahu (yang baik) secara paksa.” (QS. Al-Kahfi; 18:79).
Kelima, Allah SWT akan memberikan hasil yang baik kepada orang-orang yang bekerja
keras. Firman Allah SWT: “Katakanlah (Nabi Muhammad), “Bekerjalah! Maka, Allah, rasul-Nya,
dan orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu. Kamu akan dikembalikan kepada (Zat) yang mengetahui yang gaib dan yang nyata. Lalu, Dia akan memberitakan kepada kamu apa yang selama ini kamu kerjakan.'' (QS. At-Taubah; 9:105).