Gara-gara Emosi, Menantu Hantam Kepala Ibu Mertua Pakai Palu, Korban Tewas Setelah Dirawat di RS

photo author
- Selasa, 24 September 2024 | 07:00 WIB
ilustrasi penganiayaan.  (ANTARA/HO )
ilustrasi penganiayaan. (ANTARA/HO )

HARIAN MERAPI - Polres Sukoharjo menangkap SI (35) warga Kecamatan Baki diduga melakukan penganiayaan hingga menyebabkan ibu mertuanya, SH (65), meninggal. Pelaku emosi kepada korban dengan memukul menggunakan palu pada bagian kepala.

Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit melalui Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Dimas Bagus Pandoyo, Senin (23/9) mengatakan, kronologis kejadian bermula pada 15 September 2024 di rumah korban di wilayah Desa Purbayan Kecamatan Baki. Pelaku pada saat kejadian merasa tidak nyaman dengan perbuatan korban karena dianggap sering mengganggu.

Korban pada saat kejadian sedang melakukan aktivitas perbaikan asbes hingga menimbulkan suara bising. Akibatnya pelaku merasa terganggu.

Baca Juga: Mahasiswi asal Semarang Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Seturan, Ini Kronologinya

Pelaku kemudian sempat menegur korban yang merupakan ibu mertuanya. Pelaku berharap setelah ditegur korban dapat menghentikan aktivitasnya yang menimbulkan suara bising. Terlebih lagi pada saat menegur korban, pelaku mengutarakan anaknya terganggu karena akan tidur.

Teguran pelaku tersebut ternyata tidak dihiraukan korban dengan terus melakukan aktivitas. Pelaku kemudian emosi dan melihat palu di dalam rumah.

"Pelaku kemudian memukul kepala korban di bagian belakang kurang lebih dua sampai tiga kali pukulan. Pukulan tersebut mengenai bagian kepala korban," ujarnya.

Baca Juga: Diduga karena tawuran, sebanyak tujuh mayat ditemukan di Kali Bekasi

Pelaku kemudian panik setelah melihat ibu mertuanya tersungkur setelah terkena pukulan palu. Pelaku berusaha meminta tolong kepada tetangga agar dibawa ke rumah sakit.

"Pelaku mengakui perbuatannya itu spontan karena emosi dan tidak tahu bakal mengakibatkan kematian," lanjutnya.

Korban meski sempat dibawa ke rumah sakit dan mendapat perawatan sekitar tujuh hari namun nyawanya tidak tertolong. Korban meninggal dunia pada Minggu (22/9) pagi kemarin. Pelaku kemudian diamankan polisi pada malam harinya. *

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X