HARIAN MERAPI - Ada enam kekhasan dan keunikan masa remaja, di antaranya masa mencari identitas diri.
Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) memberikan batasan mengenai siapa remaja secara konseptual. Dikemukakan oleh WHO ada tiga kriteria yang digunakan; biologis, psikologis, dan sosial ekonomi, yakni:
(a) individu yang berkembang saat pertama kali ia menunjukkan tanda-tanda seksual sekundernya sampai saat ia mencapai kematangan seksual, (b) individu yang mengalami perkembangan psikologis dan pola identifikasi dari anak-anak menjadi dewasa, dan (c) terjadi peralihan dari ketergantungan sosial ekonomi yang penuh kepada keadaan yang lebih mandiri.
Seperti halnya pada semua periode yang penting, selama rentang kehidupan masa remaja
mempunyai ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan periode sebelumnya dan
sesudahnya.
Masa remaja ini, selalu merupakan masa-masa sulit bagi remaja maupun orang
tuanya. Setidaknya ada enam ciri yang menjadi kekhususan dan keunikan remaja; yakni:
Pertama, masa remaja sebagai periode yang penting. Pada periode remaja, baik akibat langsung maupun akibat jangka panjang tetaplah merupakan periode yang penting.
Perkembangan fisik yang begitu cepat disertai dengan cepatnya perkembangan mental,
terutama pada masa awal remaja, membutuhkan pencermatan semua pihak. Semua
perkembangan ini menimbulkan perlunya penyesuaian mental serta perlunya membentuk
sikap, nilai, dan minat baru.
Baca Juga: Perhatikan masalah kesehatan saat ibadah haji, terutama kelelahan dan 'heat stroke'
Kedua, masa remaja sebagai periode peralihan. Pada fase ini, remaja bukan lagi
seorang anak dan bukan juga orang dewasa. Kalau remaja berperilaku seperti anak-anak,
ia akan diajari untuk bertindak sesuai dengan umurnya.
Kalau remaja berusaha berperilaku sebagaimana orang dewasa, remaja seringkali dituduh terlalu besar ukurannya dan dimarahi karena mencoba bertindak seperti orang dewasa.
Di lain pihak, status remaja yang tidak jelas ini juga menguntungkan karena status memberi waktu kepadanya untuk mencoba gaya hidup yang berbeda dan menentukan pola perilaku, nilai, dan sifat yang paling sesuai bagi dirinya.
Ketiga, masa remaja sebagai periode perubahan.Tingkat perubahan dalam sikap
dan perilaku selama masa remaja sejajar dengan tingkat perubahan fisik.
Baca Juga: Kesenian rakyat Jaran Kepang Papat di Kaki Gunung Andong Kabupaten Magelang sarat dengan sindiran
Selama awal masa remaja, ketika perubahan fisik terjadi dengan pesat, perubahan perilaku dan sikap juga berlangsung pesat. Kalau perubahan fisik menurun, maka perubahan sikap dan perilaku juga menurun.