Maka sembahlah Allah dengan tulus ikhlas beragama hanya kepada-Nya. (2) Ingatlah, Hanya milik Allah agama yang murni (bersih dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (mereka berkata), “Kami tidak menyembah mereka melainkan dengan harapan agar mereka mendekatkan kami kepada Allah sedekat-dekatnya.”
Sesungguhnya Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta lagi sangat ingkar.” (QS. Az-Zumar; 39:2-3).
Ketiga, ikhlas pintu pembuka menjadi pribadi yang berserah diri kepada-Nya. Firman Allah SWT:
“Katakanlah: “Sesungguhnya aku diperintahkan untuk menyembah Allah dengan penuh keikhlasan kepada-Nya dalam menjalankan agama. Dan aku diperintahkan agar menjadi orang yang pertama-tama berserah diri.”
Katakanlah, “Sesungguhnya aku takut akan azab yang akan ditimpakan pada hari yang besar jika aku durhaka kepada Tuhanku.” Katakanlah, “Hanya kepada Allah aku menyembah dengan penuh keikhlasan kepada-Nya dalam menjalankan agamaku.” (QS. Az-Zumar; 39:11-14).
Baca Juga: Sembilan nelayan hilang di Perairan Lais Bengkulu Utara, ini upaya yang dilakukan Basarnas
Keempat, ikhlas merupakan sifat yang tidak disukai orang-orang kafir. Firman Allah SWT:
“Maka sembahlah Allah dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukainya.” (QS. Ghafir; 40:24).
Kelima, ikhlas memperteguh seorang muslim dalam mentauhidkan-Nya. Firman Allah SWT:
“Dialah yang Maha Hidup, tidak ada tuhan selain Dia. Maka sembahlah Dia dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.” (QS. Ghafir; 40:6).
Keenam, ikhlas menghilangkan rasa bersedih hati dan memberikan keceriaan dan
kegembiraan.
Baca Juga: Laporan Dugaan YouTuber Dikeroyok Naik Penyidikan, Enam Saksi Diperiksa Polres Metro Jaksel
Firman Allah SWT: “Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan, (8) (seraya berkata), “Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah karena mengharapkan ridha Allah, kami tidak mengharapkan balasan dan terima kasih dari kamu.
(9) Sungguh, kami takut akan (azab) Tuhan pada hari ketika orang-orang berwajah masam lagi penuh kesulitan.” (10) Maka Allah melindungi mereka dari kesusahan pada hari itu dan memberikan keceriaan dan kegembiraan kepada mereka. (11) Dan Dia memberi balasan berupa surga dan pakaian sutera kepada mereka karena kesabarannya.” (QS. Al-Insan; 76:8-12).
Ketujuh,. Firman Allah SWT: “Maka, kami memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala. Tidak ada yang masuk ke dalamnya kecuali orang yang paling celaka, Dan kelak akan dijauhkan orang yang paling takwa dari neraka itu, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkannya, padahal tidak ada seseorangpun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya, tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridhaan Tuhannya yang Maha Tinggi. Dan kelak dia benar-benar mendapat kepuasan.” (QS. Al-Lail; 92:14-21). (Oleh : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si). *