Kedua, kebhinekaan global.
Pelajar dengan dimensi profil ini merupakan seorang pelajar yang berbudaya, memiliki identitas diri yang matang, mampu menunjukkan dirinya sebagai representasi budaya luhur bangsanya, serta terbuka terhadap keberagaman budaya daerah, nasional, maupun global/internasional.
Baca Juga: Siswi melakukan perlawanan pelecehan seksual gurunya, ini yang terjadi
Hal ini dapat diwujudkan dengan kemampuan berinteraksi secara positif antar sesama, memiliki kemampuan komunikasi interkultural, serta mampu memaknai pengalamannya di lingkungan majemuk sebagai kesempatan pegembangan dirinya.
Pelajar yang mampu berefleksi dan bertanggung jawab pada pengalaman kebhinekaan dan keadilan sosial.
Ketiga, gotong royong. Seorang pelajar yang memiliki dimensi gotong royong berarti pelajar tersebut mampu berkolaborasi dengan orang lain dan secara proaktif mengupayakan pencapaian kesejahteraan dan kebahagiaan orang-orang yang ada dalam masyarakatnya.
Pelajar tersebut juga sadar bahwa ia tidak hidup sendiri, memiliki kesadaran diri sebagai bagian dari kelompok, sehingga perlu ada usaha dari dirinya untuk membantu pencapaian kebahagiaan kelompoknya.
Pelajar Pancasila gemar melakukan gotong royong dengan berkolaborasi, peduli, dan gemar berbagi dengan sesama.
Keempat, mandiri.
Seorang pelajar yang memiliki dimensi mandiri berarti murid tersebut mempunyai prakarsa atas pengembangan diri dan prestasinya dan didasari pada pengenalan kekuatan serta keterbatasan dirinya serta situasi yang dihadapi, dan bertanggung jawab atas proses dan hasilnya.
Pelajar yang memiliki dimensi ini juga mampu mengelola dirinya sendiri (pikiran/cipta, perasaan/rasa, tindakan/karsa) untuk mencapai tujuan pribadinya ataupun tujuan bersama.
Pelajar Pancasila yang memiliki kesadaran terhadap diri dan situasi serta memiliki regulasi diri yang cukup baik.
Kelima, bernalar kritis.
Seorang pelajar yang memiliki dimensi bernalar kritis berarti pelajar tersebut mampu menggunakan kemampuan nalar dirinya untuk memproses informasi, mengevaluasinya, hingga menghasilkan keputusan yang tepat untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapinya.