Tanpa ketenangan maka sulit masing-masing bisa berpikir dengan jernih, dan siap bermusyawarah, yang ada justru perdebatan, dan pertikaian yang tidak mampu menyelesaikan masalah yang sedang dihadapinya.
Baca Juga: Inilah ponsel lipat pertama yang diusung Oppo ke Indonesia, berapa harganya?
Konflik dalam keluarga akan dengan mudah terjadi tanpa adanya sakinah dalam keluarga.
Mawaddah artinya adalah perasaan kasih sayang, cinta yang membara, dan menggebu.
Mawaddah ini khususnya digunakan untuk istilah perasaan cinta yang menggebu pada pasangannya.
Dalam Islam, mawaddah ini adalah fitrah yang pasti dimiliki oleh manusia.
Muncul perasan cinta yang menggebu ini karena hal-hal yang sebabnya bisa dari aspek kecantikan atau ketampanan pasangannya, moralitas, kedudukan dan hal-hal lain yang melekat pada pasangannya atau manusia ciptaan Allah.
Adanya perasaan mawaddah pastinya mampu membuat rumah tangga penuh cinta dan
sayang.
Baca Juga: Mantan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto : Data saya dicuri
Tanpa adanya cinta tentunya keluarga menjadi hambar.
Adanya cinta membuat pasangan suami istri serta anak-anak mau berkorban, mau memberikan sesuatu yang lebih untuk keluarganya.
Perasaan cinta mampu memberikan perasaan saling memiliki dan saling menjaga.
Kata Rahmah artinya adalah ampunan, rahmat, rezeki, dan karunia.
Rahmah terbesar tentu berasal dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang diberikan pada keluarga yang terjaga rasa cinta, kasih sayang, dan juga kepercayaan.
Keluarga yang rahmah tidak mungkin muncul hanya sekejap melainkan muncul karena proses adanya saling membutuhkan, saling menutupi kekurangan, saling memahami, dan memberikan pengertian.